"Kita tidak menganjurkan olahraga berat, karena akan menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesuburan, olahraga berat tidak berarti langsung subur," katanya.
Menurut dia, pasangan yang sedang menjalani program hamil sebaiknya mengurangi konsumsi karbohidrat dan makanan manis serta menghindari makanan dan minuman yang mengandung pengawet maupun bahan kimia dan makanan panas yang dibungkus plastik.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Penelitian Olahraga dan Gangguan Penglihatan
Pasangan yang sedang menjalani program hamil, kata Binarwan, sebaiknya rutin melakukan hubungan suami istri dua kali sepekan pada masa subur untuk meningkatkan peluang hamil secara alami.
Apabila mengalami kondisi seperti saluran tuba tersumbat, usia perempuan sudah di atas 35 tahun, masalah sperma berat, ia melanjutkan, maka pasangan yang ingin punya anak bisa mengikuti program bayi tabung.
"Setelah konsumsi obat dan inseminasi gagal, tidak ada sperma sama sekali setelah operasi buah zakar, kondisi itu membutuhkan (program) bayi tabung," kata lulusan Universitas Sumatera Utara itu.
Baca Juga: Wulan Guritno Akui Soal Kesehatan Kulit Tubuh, Hingga Olahraga
Ia pun menyampaikan, beberapa anjuran bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil.
Dalam acara diskusi mengenai infertilitas di Jakarta, Kamis, Dr. dr. Binarwan Halim M.Ked (OG) Sp.OG(K)-FER menganjurkan pasangan yang sedang menjalani program hamil untuk rutin berolahraga.***