HARIAN BOGOR RAYA - Publik bisa membuat variasi hidangan berbuka. Contohnya dengan buah segar atau kurma. Berbuka puasa sendiri pada prinsipnya adalah untuk meningkatkan kadar glukosa darah dan cairan tubuh.
Kombinasikan buah antara buah dengan rasa manis dan berair seperti pepaya, melon, dan semangka. Terkait saran jumlah kurma sendiri, tergantung ukurannya. Kurang lebih sebanyak satu hingga tiga butir saat berbuka puasa.
Masyarakat pun diingatkan agar tidak mengonsumsi makanan yang digoreng saat berbuka puasa. Pasalnya, akan memiliki risiko munculnya masalah lambung.
Baca Juga: Kolak Pisang Selain Menu Paforit Saat Berbuka Puasa Juga Sangat Bermanfaat Untuk Memulihkan Energi
Kemudian, umat muslim srndiri dibolehkan berbuka puasa dengan aneka bubur. Namun, tetap membatasi jumlah gula yang terkandung di dalamnya.
"Semua boleh dikonsumsi termasuk bubur pacar cina asalkan tetap mengacu asupan gula sehari, tidak berlebih. Anjuran Kementerian Kesehatan membatasi gula yakni maksimal 4 sendok makan per hari," kata Pakar gizi klinik dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia, dr. Veronica Wijaya, dilansir dari Antara.
Bubur pacar cina yang diketahui menjadi salah satu hidangan berbuka puasa khas orang Betawi biasanya terbuat dari sagu mutiara yang terbuat dari tapioka, santan, gula merah, dan gula pasir.
Baca Juga: Hal Penting Soal Porsi Berbuka Puasa Hingga Olahraga
Menurut Veronica apabila seseorang membelinya di pasar atau pedagang alih-alih membuat sajian ini sebaiknya membatasi jumlah asupan menjadi satu gelas saja mengingat tidak ada yang tahu takaran gula yang dimasukkan.