HARIAN BOGOR RAYA.- Salah satu operasi yang digunakan guna memperbaiki fungsi pendengaran adalah untuk kondisi otosklerosis, yaitu kekakuan tulang pendengaran (telinga).yang membuat penurunan fungsi. Kemudian, tulangnya perlu diganti dengan prosthesa.
"Ada lagi operasi telinga tengah lainnya, seperti pada pasien otitis media efusi. Otitis media efusi itu adalah penumpukan cairan di balik gendang telinga yang utuh akibat berbagai macam hal, seperti peradangan kronis di daerah belakang hidung," ujar dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ayu Astria Sriyana.
Terkait operasinya, sebuah pipa dipasang di telinga tengah agar sama tekanannya dengan telinga luar dan juga untuk mendrainase cairan dari balik gendang telinga.
Baca Juga: Daftar Bahaya Pakai Headphone Setiap Hari, 1 Miliar Anak Muda di Dunia Kehilangan Fungsi Pendengaran
Untuk operasi telinga dalam, contohnya implan koklea. Jelasnya, tidak semua penyakit telinga perlu dioperasi, contohnya otitis media akut atau infeksi telinga tengah yang akut, yang dapat sembuh dengan pengobatan secara tepat. "Ada beberapa indikasi tertentu yang membuat suatu kondisi perlu ditangani dengan operasi," ujarnya.
Selain untuk memperbaiki pendengaran, jelasnya, terdapat sejumlah tindakan operasi telinga yang bertujuan untuk mengatasi infeksi.
"Jadi, biasanya sebelum operasi kita akan lakukan pemeriksaan awal untuk fungsi pendengaran untuk melihat apakah operasi tersebut ada manfaatnya untuk memperbaiki fungsi pendengaran," ujarnya, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Anjuran Bagi Masyarakat Soal Pemeriksaan Kesehatan Telinga
Ayu menjelaskan untuk kasus seperti itu, fungsi pendengaran akan diperbaiki melalui pemberian alat bantu dengar atau rehabilitasi lebih lanjut.