Studi ini melibatkan sekitar 175 ribu orang dewasa di Amerika Serikat. Studi yang berlangsung selama empat tahun ini menemukan bahwa orang yang menggunakan rokok elektrik atau vape memiliki risiko 19 persen lebih tinggi untuk terkena gagal jantung.
Temuan yang telah dipresentasikan dalam konferensi ilmiah tahunan American College of Cardiology ini dinilai cukup mengkhawatirkan. Alasannya, saat ini ada banyak generasi muda yang menjadi pengguna vape.
Baca Juga: Anjuran Penting Soal Kebersihan Mulut Selama Ibadah Puasa Hingga Dampak Buruk Rokok dan Vape
Bahkan, studi menemukan bahwa satu dari lima anak pernah mencobanya meski vape dilarang untuk anak berusia di bawah 18 tahun.
"Ada baiknya mempertimbangkan konsekuensi (dari rokok elektrik) terhadap kesehatan Anda, terutama terkait dengan kesehatan jantung," ucapnya.***