HARIAN BOGOR RAYA - Guna mempercepat kondisi anak membaik, orangtua harus rutin memberikan air minum agar bisa melancarkan dahak penyebab batuk. Termasuk mencegah anak terkena dehidrasi. Jangan gunakan minuman berasa lainnya demi menjaga efektivitas obat tetap maksimal.
Orangtua pun harus tahu bahwa saat ini ada berbagai upaya dalam menjaga kesehatan anak. Hal itu bisa memengaruhi pola hidup anak beberapa puluh tahun ke depan. Harapannya, orangtua bisa memberi contoh terkait gaya hidup yang sehat demi generasi masa depan bangsa bisa hidup sehat dan cerdas.
“Ada penelitian di Amerika yang mengatakan lima tahun pertama anak dapat menjadi ga6ya hidup mereka selanjutnya. Itu akan terekam dan jadi gaya hidup dia. Anak kita juga tidak akan berhenti tumbuh saat mereka berusia lima tahun ya, jadi kalau sekarang tidak mau turunkan penyakit ke anak kita harus ubah pola hidup itu,” ucap dokter anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, sekaligus Dokter Spesialis Anak dr. Melia Yunita, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Era Digital, Orangtua Harus Perhatikan Anak Perempuan yang Menstruasi
Ia pun membagikan detetan kiat kepada orangtua untuk memberikan obat demam jenis sirop pada anak tanpa mengurangi takaran dan sesuai dengan aturan dosis yang berlaku per usia.
“Sebenarnya kalau sampai dia muntahkan (obatnya) semua, dalam waktu 30 menit sebenarnya boleh kita ulang (kasih lagi) bapak ibu,” katanya.
Menanggapi kebiasaan anak yang suka menyemburkan obat keluar dari mulut, Melia menuturkan langkah pertama yang dapat ditempuh oleh orang tua adalah mempraktikkan meminum obat terlebih dahulu sebelum memberikannya pada anak.
Baca Juga: Sederet Macam Makanan Bisa Cegah Demam Berdarah Atau DBD
Orangtua dapat menampilkan simulasi rasa 7atau tata cara meminum obat tersebut sambil meyakinkan anak bahwa obat yang dikonsumsi tidak pahit dan bermanfaat untuk melawan penyakit seperti flu, demam atau batuk pilek yang dideritanya.