Hal Penting Soal Makan dan Energi Saat Perjalanan Dengan Pesawat

- 22 Mei 2024, 10:17 WIB
Ilustrasi/Makanan sehat/ANTARA/Pixabay/Silviarita/
Ilustrasi/Makanan sehat/ANTARA/Pixabay/Silviarita/ /

HARIAN BOGOR RAYA - Anda yang akan melakukan perjalanan menggiunakan pesawat perlu menjaga pola makan yang sehat selama perjalanan, terutama bagi yang memiliki penyakit bawaan seperti kolesterol tinggi atau diabetes. Mengonsumsi makanan yang seimbang dan membatasi asupan makanan berlebih yang berpotensi meningkatkan risiko kesehatan adalah langkah bijak. 

“Tetap makan sayur, kadang-kadang keasyikan makan enak sayurnya nggak usah dimakan, padahal sayur itu penting banget untuk menjaga keteraturan buang air besar, jadi tetap ikut gizi seimbang,” kata ahli gizi lulusan Universitas Indonesia, Dr. dr. Luciana B. Sutanto.

Jika di tempat tujuan jarang menemukan sayur atau makanan berserat, Luciana memberi saran agar membawa suplemen serat. Pemakaian suplemen ini disarankan untuk dicoba dulu dikonsumsi di Indonesia agar jika terjadi reaksi tertentu bisa segera ditangani atau dicari suplemen lain. Suplemen serat bisa membantu mengatasi kesulitan buang air besar yang biasa terjadi saat melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga: Deretan Biji Buah-buahan Bisa Anda Sertakan dalam Makanan Sehari-hari Anda

Demi bisa mempertahankan energi selama di perjalanan, Luciana juga menyarankan untuk banyak konsumsi camilan di pesawat saat sedang tidak tersedia makanan.

“Misal biskuit atau coklat, minuman yang tinggal seduh kalau pas jam-jam terbang lagi nggak ada makanan, makan bekal sendiri,” katanya.

Hal penting lainnya adalah selalu sedia obat-obatan yang rutin dikonsumsi agar tidak kesulitan mencari obat di tempat tujuan karena alergi atau perbedaan kandungan obat.

Baca Juga: Yakiniku Makanan Jepang Hadir di Bogor, Karubi Maru Launching di Botani Square

Ia pun mengatakan, saat melakukan perjalanan jauh idealnya makan 3 jam sekali sesuai kebutuhan agar daya tahan dan energi tubuh tetap terjaga. “Maksudnya kalau lagi disediain banyak, dimakan terus itu nggak bagus, apalagi untuk yang punya penyakit,” kata Luciana, dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah