Mengenal Dalban Daram, Mangga Khas Kabupaten Bekasi Mirip Mangga Cengkir

9 Februari 2023, 08:08 WIB
Tampilan mangga Dalban Daram khas Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

HARIAN BOGOR RAYA- Dalban Daram secara fisik mirip dengan mangga cengkir.

Dalban Daram kerap dikira asal Indramayu dan sekitarnya.

Jika diteliti, Dalban Daram memiliki kulit yang lebih halus, berwarna hijau muda saat matang, serta buahnya agak keras.

Baca Juga: Selain Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional, Ini Kegiatan Presiden Jokowi Lainnya di Medan

Dalban Daram lebih kriuk saat disantap.

Meski mirip cengkir, namun rasa Dalban Daram manis layaknya arumanis.  

"Bisa lebih manis dari arumanis, terus seratnya juga lebih lembut. Ini yang menjadi keunggulannya," kata Nenah (52), salah seorang warga Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Waspadai Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Untuk Jakarta Hari Ini

Nenah merupakan satu di antara banyak warga lainnya yang memiliki pohon mangga Dalban Daram di rumahnya.

Nenah tidak tahu pasti kapan dan bagaimana pohon itu tumbuh. Hanya saja, yang dia syukuri, pohon itu terus berbuah sampai saat ini.

"Sudah puluhan tahun pohonnya. Ya alhamdulillah buah terus, buahnya bagus, jadi dibuat bibitnya juga," kaya warga yang dalam beberapa waktu terakhir menjual bibit Dalban Daram ini.

Baca Juga: Hanya 1 Jam Perpanjangan SIM Selesai, Simak Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini Untuk Bekasi dan Tangsel

Satu bibit dijualnya sekira Rp50.000, harga dapat lebih tinggi jika pohon bibitnya lebih besar. Penjualan bibit di luar penjualan buah saat panen.

"Kalau panen ya biasanya ada yang beli. Sudah ada yang ambil," ucap dia.

Sayangnya, Nenah beserta warga lainnya tidak menyadari kekhasan buah ini bagi Kabupaten Bekasi. Mereka pun tidak menyadari buah dipasarkan kemana, dan dilabeli sebagai mangga khas mana.

Baca Juga: Asyiknya Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Makan Durian Sibolang Bersama Para Pemred Media

"Ya, tahunya dijual saja," ucap dia.

Bukan dari Indramayu. Sepertinya itu pesan penting yang wajib disampaikan dalam upaya mengenalkan mangga khas Kabupaten Bekasi.

Adalah Dalban Daram, mangga 'gemoy' asal pesisir utara Muaragembong.

Baca Juga: Asyiknya Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Makan Durian Sibolang Bersama Para Pemred Me

Gemoy yang merupakan bahasa kekinian yang berarti menggemaskan ini cocok disematkan pada Dalban Daram. Pasalnya, mangga yang kerap dikira asal Indramayu ini berukuran lebih besar dari biasanya. Bayangkan saja, satu buah Dalban Daram bisa berbobot hingga dua kilogram. Kendati jumbo, bukan berarti rasanya biasa saja.

Ikon Kabupaten Bekasi

Sementara itu, Dalban Daram baru 'ditemukan' oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam beberapa waktu terakhir. Dalam upaya mencari kekhasan flora dan fauna, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bekasi mendapatkan laporan keberadaan Dalban Daram.

Dalban Daram merupakan mangga endemis asal Muaragembong. Mangga ini bahkan tidak tumbuh di luar wilayah, dan hanya berada di enam desa.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Indosiar dan RTV Kamis 9 Februari 2023, NOTE: BRI Liga 1 Live, D'Koplo Live, Ejen Ali

"Dari enam desa sendiri, hanya tiga desa yang banyak pohonnya yaitu di Pantai Mekar, Pantai Sederhana, sama Pantai Mekar. Jadi memang ada keunikan tersendiri," ucap Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bekasi, Indra Wahyudhi.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan secara intensif, kata Indra, Dalban Daram tidak dibudidayakan secara masif di Muaragembong. Mangga ini hanya tumbuh di pekarangan rumah warga. Padahal jika dioptimalkan, hal itu dapat membawa nilai ekonomi yang tinggi.

"Hanya ada dua kebun, itu pun bukan yang ukurannya besar, hanya sekitar setengah hektare," ucap dia.

Baca Juga: 2.802 Orang Tewas Serta Ribuan Lainnya Mengalami Luka Serius Pasca Gempa di Suriah

Dengan tingginya potensi ekonomi serta dinilai eksklusif, Dalban Daram ditetapkan sebagai salah satu kandidat ikon baru Kabupaten Bekasi dari sisi flora. Nama Dalban menurut warga sekitar berarti besar sesuai dengan ukuran buah yang jumbo. Sedangkan daram berarti memikat sehingga menjadi sesuatu yang paling dicari.

Indra mengatakan, Dalban Daram telah ditetapkan sebagai varietas khas Kabupaten Bekasi. Penetapan buah khas ini dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Buah bernama latin mangifera indica ini lantas diterbitkan sertifikat varietas lokalnya atas nama Mangga Dalban Daram Bekasi dengan Nomor: 1978/PVL/2023.

Dengan tanda daftar tersebut, kata Indra, Dalban Daram Bekasi menjadi milik masyarakat di wilayah yang bersangkutan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sertifikat ini diterbitkan berdasarkan usulan pendaftaran varietas lokal mangga Dalban Daram oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian di Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Presiden Ingatkan Jajaran Pangdam dan Kapolda Untuk Waspada Karhutla

Sertifikat ini merupakan dasar untuk selanjutnya menjadikan Dalban Daram sebagai mangga yang dikenal khas Kabupaten Bekasi.

"Tentunya hasil penelitian dapat dikembangkan lalu dibudidayakan secara masif. Jadi sebelumnya itu pedagang yang mengambil mangga dari Muaragembong ini diklaim sebagai mangga Indramayu, ke depan jadi tahu bahwa ini namanya Dalban Daram, mangga varietas lokal asal Kabupaten Bekasi," ucap dia.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Disebut Mirip Cengkir, Mangga Gemoy Berikut Rupanya Khas Kabupaten Bekasi

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler