Kondisi Terkini, 84 Orang di Tenjo Bogor Alami Gejala Keracunan Usai Santap Makanan di Hajatan Resepsi Nikah

14 Februari 2023, 11:39 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. /prfmnews/

HARIAN BOGOR RAYA - Sebanyak 84 orang alami gejala keracunan.

Orang yang alami gejala keracunan itu mendapat perawatan di Puskesmas Tenjo dan Puskesmas Pasarrebo.

Sebanyak 81 orang yang alami gejala keracunan di antaranya diperbolehkan pulang dan melakukan rawat jalan.

Baca Juga: Tidak Benar Kabar PT Pos Bagikan Subsidi Jutaan Rupiah

Demikian kepastian dari Camat Tenjo, Yudhi Wibowo.

"Tidak ada penambahan (korban). Mulai menurun jumlah yang dirawat. Tapi terus dipantau terutama tiga yang masih dirawat itu, dua orang di Puskesmas Pasarrebo dan satu di RS Harapan Mulya," ucap Adang.

Uji laboratorium terhadap makanan yang diduga menjadi penyebab 84 orang keracunan di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, diprediksi membutuhkan waktu satu minggu untuk diketahui hasilnya.

Baca Juga: Kembali, Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Logistik dan Emergency Medical Team Untuk Pemerintah Turki

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menjelaskan, sampel makanan telah dikirim ke Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP).

"Kira-kira butuh waktu satu minggu. Nanti hasilnya diberikan kepada kami. Sekarang teman-teman di puskesmas membantu penanganan dulu kepada masyarakat yang mengalami gejala," kata Mike pada Senin, 13 Februari 2023.

Mike mengungkapkan, sampel yang dibawa ke Jakarta berupa nasi putih, lauk ikan tongkol bumbu balado, ayam bumbu kecap, soto ayam, oseng bihun, bakso, jamur kuping, air mineral, dan air dari sumur. Makanan tersebut merupakan makanan yang dihidangkan dalam acara resepsi salah satu warga.

Baca Juga: Hujan Mengguyur di Beberapa Lokasi Jakarta dan Bogor Hari ini

Diberitakan sebelumnya, puluhan orang keracunan makanan usai menyantap makanan pada sebuah hajatan resepsi pernikahan di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Camat Yudhi Wibowo menjelaskan, pada Sabtu lalu, keluarga Eha mendatangi Puskesmas Tenjo, karena mengalami mual, pusing, muntah hingga lemas.

Setelah didiagnosis mereka mengalami keracunan makanan hingga harus ditangani intensif. Ketika sedang melakukan pemeriksaan, banyak keluarga dan warga lain datang ke puskesmas dengan keluhan yang sama.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Sampel Makanan yang Jadi Penyebab Keracunan di Bogor Diuji Coba, Sebagian Korban Mulai Dipulangkan

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler