HARIAN BOGOR RAYA - Longsor yang terjadi di Serasan Kabupaten Natuna Kepulauan Riau pada hari Senin 6 Maret 2023 telah menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan akibat longsoran Gunung Jemenang.
Sebanyak 27 bangunan yang terdiri dari 26 unit rumah warga dan 1 unit Surau tertimbun longsoran tanah. Dan longsor juga terjadi di Desa Jermalik dan Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur.
Tercatat ada 10 orang yang dikabarkan meninggal dunia, 6 diantaranya sudah teridentifikasi dan 4 lainnya belum teridentifikasi. Kemudian sebanyak 47 orang dinyatakan hilang.
Sedangkan yang mengalami luka berat akibat bencana longsor ini yaitu satu orang, korban rawat jalan sebanyak tiga orang dan korban kritis sebanyak empat orang.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur dalam rilisnya.
Warga terdampak tanah longsor pun memilih mengungsi di tempat yang lebih aman. Di mana data pengungsian di plbn serasan tercatat sebanyak 219 orang.
Baca Juga: Penting Diketahui, BMKG Ungkap Alasan Imbau Masyarakat Bangun Budaya Siap Hadapi Bencana
Kemudian Puskesmas sebanyak 215 orang, pengungsian pelimpak dan masjid Al Furqon sebanyak 500 orang, pengungsian di SMA negeri 1 serasan sebanyak 282 orang. Sehingga jumlah keseluruhan pengungsi bencana tanah longsor serasan mencapai 1216 orang.
Dan untuk Kondisi di wilayah atau Pulau Serasan, masih kesulitan sinyal dan hanya ada di sekolah serta kantor desa yang masih bisa dioperasikan.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa 7 Maret 2023 telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari terhitung mulai 6 hingga 12 Maret 2023.
Baca Juga: Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan Tanah Longsor dan Dua Pohon Tumbang di Trenggalek Jawa Timur
Saat ini tim SAR gabungan dan rombongan Bupati Natuna sedang berada di lokasi longsor.***