Gempabumi di Jember Hari Kamis Siang, BMKG Ungkap Informasi Terbaru

16 Maret 2023, 13:09 WIB
Ilustrasi Gempabumi /Tumisu / Pixabay

HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dr. Daryono memberikan penjelasan terkait gempabumi yang terjadi pada hari Kamis, 16 Maret 2023 pukul 12.22.39 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Jember, Jawa Timur.

Menurutnya, berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter terbaru magnitudo 5,4.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,70° LS ; 113,26° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 281 Km arah barat daya Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 km," bebernya, melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Gempabumi Magnitudo 5,7 di Jember, BMKG Ungkap Potensi Tsunami

Tambahnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas di zona outer rise," ujarnya.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal-fault )," imbuhnya.

Masih kata dia, berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Jember dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Baca Juga: Gempabumi Magnitudo 5,3 di Sumatera Barat, Simak Penjelasan BMKG Soal Potensi Tsunami

"Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Hingga pukul 12.40 WIB, jelasnya, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Baca Juga: Gempabumi Magnitudo 4,9 di Lombok Utara NTB, BMKG Beri Penjelasan

Ia pun memastikan agar masyarakat mendapatkan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler