Hasto Kristiyanto Ungkapkan PDIP Terus Godok Bacawapres dari PDIP

9 Juli 2023, 08:55 WIB
Sekjen PDIP astro Kristianto /Foto media antara/

HARIAN BOGOR RAYA - Terkait bakal calon wakil presiden pilihan partai demokrasi Indonesia perjuangan yang akan mendampingi Ganjar pranowo masih terus digodok oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Ia mengungkapkan bahwa penggodokan bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar pranowo (bacapres) dimulai dari bulan Juli sampai dengan Agustus 2023.

Baca Juga: Megawati: Gunakan Akal Budi dan Mata Hati Tetapkan Capres Diusung Oleh PDIP

Sampai saat ini menurut hasto, ketua umum PDIP perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menunggu momen yang tepat untuk memilih pasangan Ganjar, oleh karena itu hasto meminta publik untuk menunggunya.

“Kami baru April (mengumumkan bacapres). Jadi masih digodok (nama-nama bacawapres), dilakukan pendalaman, tetapi pasti akan diambil keputusan." Ujar Hasto di rumah aspirasi relawan Ganjar di Jakarta.

"Jadi, Juli, Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu saja nanti dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Nanti kita lihat momentum yang tepat, tetapi selalu ada kejutan kan. Buktinya Ibu Megawati pada 21 April langsung mengambil keputusan,” tambahnya, Sabtu 8 Juli 20023.

Baca Juga: Terkait Capres Usungan PDIP di Pilpres 2024, Pengamat Politik Angkat Bicara

Menurut hasto, untuk mengumumkan nama bapak bakal calon wakil presiden tentunya merupakan momen yang tepat menjadi poin krusial. Karena, itu dapat membantu meningkatkan elektabilitas pasangan baca pres baca wapres yang diusung oleh PDIP perjuangan.

Hasto berpendapat bahwa momen yang tepat tersebut terlihat saat Megawati pada 21 April 2023 mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh PDIP untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dan pada tanggal 30 April 2023 Megawati Soekarnoputri telah menyebut bahwa Ia telah mengantongi 10 nama untuk bakal calon wakil presiden.

Baca Juga: Hasto: Capres Usungan PDIP Harus Dari Proses Kaderisasi

“Ini kereta saya sudah banyak yang mau naik. Jadi tunggu saja. Banyak kok, saya punya di sini 10 atau berapa, nanti mengerucut sendiri oleh pikiran saya,” kata Megawati saat pertemuan dengan PPP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada 30 April 2023.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden untuk pilpres 2024 telah dijadwalkan dijadwalkan yaitu pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Dan terkait pasangan calon presiden dan wakil presiden, telah diatur melalui undang-undang nomor 7 tahun 2017, yaitu tentang pemilu (UU Pemilu).

Baca Juga: Megawati Masih Cari Cawapres Untuk Dampingi Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024

Dimana undang-undang tersebut mengatur pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Herawati Nurlia

Terkini

Terpopuler