HARIAN BOGOR RAYA – Zulfikar Syam(37) pemilik Pondok Pesantren Surga Religi di Polewali Mandar telah diamankan pihak kepolisian dan juga ditetapkan sebagai tersangka oleh polres Polewali mandar.
Penangkapan dan penetapan yang tersebut berdasarkan laporan dan bukti-bukti tindakan pencabulan yang dilakukan olehnya terhadap santrinya sendiri.
Dan saat sat Reskrim Polewali mandar menggelar konferensi pers di Mako polres dan ZS diberi kesempatan untuk memberikan statementnya, pelaku pencabulan tersebut memberikan pesan untuk para pembenci yang menghujatnya. 11 Juli 2023.
ZS mengatakan bahwa segala hujatan yang diterimanya akan membuat dosa-dosanya berkurang.
“Buat para pembenci saya, mungkin jangan membuat saya masuk surga sendirian,” ujarnya.
“Jangan sampai dosa-dosa saya diambil semua sama kalian, lalu saya ambil semua pahala kalian, dan saya masuk surga sendiri,” tambah Zulfikar Syam.
Baca Juga: Begini Modus Bejad Oknum Pengasuh Pondok Pesantren Pelaku Pencabulan Belasan Santriwati di Batang
Dan Ia pun berpesan kepada masyarakat dan para pembencinya untuk introspeksi dan memperbaiki diri masing-masing.
“Mudah-mudahan kita semua saling mengoreksi aib, memperbaiki diri, dan saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya sadar sesadar-sadarnya, mudah-mudahan Allah mengampuni dosa saya, memperbaiki saya di penjara,” pungkasnya.
Itu diungkapkan oleh Zulfikar Syam dalam video yang diunggah akun Twitter @sosmedkeras pada 13 Juli 2023.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Naikkan Kasus Pencabulan Terhadap AG Oleh MDS, dari Penyelidikan Jadi Penyidikan
Peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh ZS terjadi pada tanggal 24 Juni 2023 segera pukul 22.00 WITA.
Dikutip dari laman resmi humas polres, ZS diduga melakukan aksinya di dalam sebuah kamar di rumahnya. Sebelumnya ZS membujuk santrinya tersebut dengan memberikan iming-iming.
“Kejadian tersebut kami ketahui setelah korban bersama orangtua dan juga mendapat pendampingan langsung dari aktivis anak yang juga ketua Yayasan Peduli Kemanusiaan dan Solidaritas Peduli Anak Dwi Bintang Fajar melaporkan kejadian tersebut di unit PPA Polres polman,” kata Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono pada 11 Juli 2023.**"