Langkah Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Atasi Warga Diduga Keracunan Sate Kulit

10 Oktober 2023, 14:14 WIB
Ilustrasi Keracunan /Dok. Freepik.com /@ jcomp /

HARIAN BOGOR RAYA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman angkat suara soal warga di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, diduga keracunan akibat mengonsumsi jajanan sate kulit atau sate jebred.

Menurutnya, pihaknya saat ini sudah menerjunkan tim ke lokasi diduga warga keracunan jajanan sate kulit atau sate jebred di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Lanjutnya, saat ini tim kesehatan masih melakukan investigasi lapangan guna mengetahui penyebab diduga warga di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, keracunan makanan sate kulit atau sate jebred.

Baca Juga: Pentingnya Pengetahuan Dehidrasi dan Keracunan Air

"Masih investigasi lapangan," kata Asep, soal diduga warga di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, keracunan makanan sate kulit atau sate jebred.

Sementara, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, korban keracunan sate jebred ada sebanyak 12 orang. Ada dua orang tewas, korban lainnya masih dapat penanganan medis di puskesmas dan klinik di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

"Selain yang meninggal dunia, ada yang masih dirawat di Klinik Cihideung, ada juga yang dirawat di puskesmas kita," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa, 10 Oktober 2023.

Baca Juga: Ratusan Orang Jalani Perawatan Pasca Keracunan Makanan dari Reses Anggota DPRD Kota Cimahi

Menurut Rudy, berdasarkan informasi yang diterimanya, sejumlah warga yang membeli jajanan itu pada Minggu, 8 Oktober 2023, tidak mengeluhkan adanya gangguan kesehatan. Pada hari berikutnya, Senin, 9 Oktober, ia.mendapat laporan adanya warga yang keracunan diduga dari makanan yang dikonsumsi itu.

"Yang melakukan pembelian hari Minggu itu enggak ada masalah, Senin kemarin saya dapat laporan kemarin sore, ada beberapa yang dirawat," ujarnya, dilansir dari Antara.

 

Dua korban meninggal lansia

Kata Rudy Gunawan, hasil laporan sementara ada 12 orang warga menjalani perawatan. Dua warga yang meninggal dunia merupakan warga lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Sejumlah Pelajar Sekolah Marsudirini Alami Keracunan, Polsek Kemang Lakukan Penyelidikan

"Puskesmas kita ada 12 orang yang meninggal dua orang," katanya.

Ia memastikan seluruh biaya pelayanan medis korban keracunan di puskesmas akan ditanggung oleh pemerintah. "Kalau pembiayaan di puskesmas itu gratis," kata Bupati.

Perlu diketahui, belasan warga di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, diduga keracunan akibat mengonsumsi jajanan sate kulit atau sering disebut sate jebred. Satu warga meninggal dunia setelah mendapat penanganan di puskesmas dan klinik setempat.

Baca Juga: Kondisi Terkini, 84 Orang di Tenjo Bogor Alami Gejala Keracunan Usai Santap Makanan di Hajatan Resepsi Nikah

Dugaan keracunan makanan itu mengemuka setelah belasan warga menyantap jajanan sate jebred yang dijual di Cilawu pada Senin, 9 Oktober 2023. Lalu, mereka mengeluhkan sakit dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler