Uang Yayasan, Motif Tersangka Bunuh Tuti dan Amalia

14 November 2023, 07:39 WIB
Potret kedua korban dalam kasus Pembunuhan di Subang /Youtube Wahyu Seno/

HARIAN BOGOR RAYA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di kabupaten Subang yang terjadi 2 tahun lalu kini motifnya mulai terungkap. Beberapa jam sebelum pembunuhan itu terjadi, tersangka Yosep kepada tersangka danus sempat mengeluhkan masalah uang yayasan.

Saat itu kedua tersangka Tengah berada di warung pecel lele sekira pukul 21.00 wib. Danu menemui Yoseph di warung tersebut usai dirinya dari warnet. Keterangan itu disampaikan oleh kuasa hukum Danu, Achmad Taufan. 

"Danu dari warnet, pulang ngambil motor langsung ke pecel lele. Sampai pecel lele, Yosep lagi makan, ngobrol tidak lama sekitar jam 9 malam, sampai TKP jam 10 malam. Di pecel lele tidak sampai setengah jam," ujar Achmad Taufan melalui sambungan telepon, Senin, 13 November 2023. Dikutip harian Bogor raya dari pikiran rakyat.com.

Baca Juga: Terkuak Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Suami Sekaligus Ayah Korban

Lebih lanjut Ahmad mengatakan bahwa saat berada di warung pecel lele, tersangka Yosep melakukan provokasi dengan menceritakan masalah keuangan yayasan yang dikelola oleh korban. Yosep mengatakan kepada Danu bahwa pembagian porsi keuangan yayasan dianggap tidak adil bahkan terkesan dibatasi oleh korban. Usai bercerita, Yosep kemudian meminta Danu untuk membantunya.

"Nah, setelah curhat panjang lebar, setelah itu Yosep mengarahkan Danu, nanti di rumah kamu udah disiapin itu ada golok, kamu ambil ya nu, bantu saya, kamu tenang aja, bantu emang (paman)," ujar Achmad.

Dan menurut Achmad Taufan, di warung pecel lele itu juga Yosep mengungkapkan kekesalannya terhadap korban, Yosep merasa bahwa saat ini keuangannya dibatasi oleh korban sehingga dia tidak memiliki penghasilan padahal yayasan tersebut dia yang dirikan.

Baca Juga: KPU Tetapkan Capres-cawapres yang akan Berkompetisi pada Pilpres 2024

Mendengar curhatan Yosep yang merupakan majikan yang sangat disegani oleh dirinya, Danu pun airnya mengikuti keinginan Yosep.

"Kalau kata-kata membunuhnya tidak ada, namun ada kata pelajaran, karena Danu ini kan IQ nya kan tidak seperti orang normal jadi yang penting dia dikasi clue-cluenya aja, yang penting dia bantu, di sana dia membawa imajinasinya Danu bahwa Yosep ini betul-betul terzolimi, sehingga Danu mau, apalagi Yosep di sini terkenal orang kaya, jadi Danu takut, hormat dan takut sama Yosep," ujar Achmad Taufan.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan tidak membantah adanya obrolan masalah keuangan yayasan di warung pecel lele tersebut. Dan dirinya pun membenarkan  jika masalah keuangan menjadi motif dari pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Jelang Penetapan Capres Cawapres, Massa Gelar Unjuk Rasa di Area Gedung KPU

"Memang betul dari pemeriksaan Danu. bahwa Yosep bercerita ke Danu lagi membutuhkan uang. yang pasti bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya. 

"Kita lagi dalami kesaksian terbaru Danu untuk menemukan motif kasus ini. Dalam pra rekonstruksi minggu lalu, sudah muncul pembicaraan terkait uang antara Yosep dan Danu di warung pecel lele," ucapnya.***

 

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler