DPMPTSP Buka-bukaan Soal Realisasi Investasi, Ridwan Kamil Singgung Soal Pengangguran

- 3 Februari 2023, 22:13 WIB
ilustrasi investasi dan PDRB
ilustrasi investasi dan PDRB /4045/

“Iklim investasi di Jawa Barat berhasil dibangun dengan baik oleh provinsi dan kabupaten/kota, ini memberikan rasa aman bagi penanaman modal, juga berpengaruh pada biaya investasi. khusus PMDN, 90 persen itu UMKM, kami memastikan sepanjang tahun usaha kecil ini tidak mengalami kendala di urusan perizinan,” tuturnya.

Berbekal realisasi tinggi di 2022, DPMPTSP Jawa Barat memastikan siap menghadapi target BKPM RI pada 2023 yang mencapai Rp188 triliun. Pihaknya akan mendorong daerah yang masih belum optimal realisasinya untuk bersama-sama melakukan evaluasi. “Ada inovasi-inovasi baru dari DPMPTSP Jabar, ada MPP digital, harapannya pelayanan investasi makin memudahkan,” katanya.

Baca Juga: 7 Tahun Jumat Berbagi Berkah di Bogor, Donatur Hingga Penerima Ingin Dapat Berkah

Pwrlu diketahui, Jawa Barat kembali menjadi provinsi yang paling banyak diminati investor. Realisasi investasi ke Jawa Barat sepanjang tahun 2022 mencapai Rp174,6 triliun dari gabungan realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, dengan raihan tinggi pada 2022 lalu menjadikan Jawa Barat memegang predikat provinsi dengan investasi tertinggi dalam lima tahun berturut-turut.

“Tahun 2022 pecah rekor Rp174,6 triliun,” katanya dalam unggahan akun Instagram Ridwan Kamil, Kamis 2 Februari 2023.

Baca Juga: Brigjen TNI Rudy Saladin Letakan Batu Pertama Pembangunan Pengembangan RS TK lll Salak Denkesyah

Menurut Ridwan Kamil, Jabar bisa menjadi provinsi nomer satu dalam urusan realisasi investasi karena ditopang iklim paling kondusif dan sistem paling responsif dan juga proaktif. “Tiap tahun diselenggarakan West Java Investment Summit yang selalu sukses meyakinkan investasi global,” ujarnya.

Realisasi investasi ini juga mampu menopang pertumbuhan ekonomi provinsi, di mana setiap realisasi investasi Rp1 Triliun rata-rata membawa lapangan pekerjaan hampir 1.000 lowongan pekerjaan. “Itulah kenapa tingkat pengangguran di Jawa Barat terus menurun,” katanya.***

 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x