Network
HARIAN BOGOR RAYA-Usai kunjungan ke Pondok Pesantren Qamarul Huda di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Kamis 9 Februari 2023 melalui juru bicaranya Wapres menyampaikan dukungan agar hak cipta publisher rights atau hak cipta jurnalistik dapat diatur dalam undang-undang .
"Wakil Presiden juga menyampaikan itu kepada Presiden mengenai publisher rights. Harapannya semoga segera menjadi undang-undang," tutur Masduki Baidlowi selaku juru bicara Wapres dikutip Harian Bogor Raya dari Antara di Jakarta, Jumat 10 Februari 2023.
Menurutnya dukungan ini juga pernah disampaikan Wapres Ma'ruf saat bersilaturahmi dengan perwakilan Forum Pimpinan Redaksi, yaitu Asosiasi Media Siber Indonesia ( AKSI), dan Dewan Pers di kediaman Wapres Ma'ruf pada 28 Desember 2022 yang lalu.
Baca Juga: TERBAIK! Berikut 7 Sekolah SMA di Kabupaten dan Kota Bogor, Lengkap dengan Alamatnya Versi LTMPT
Dalam pemaparannya Wapres menilai bahwa akselerasi dalam pembuatan undang-undang sangat penting untuk para insan pers sebagai upaya dalam mendukung keseringan dan kesetaraan sistem media dalam menghadapi ancaman global digital platform.
"Terutama yang dua mendominasi, pertama adalah Google dan kedua adalah Facebook," kata Masduki menyampaikan pesan Wapres.
Pentingnya Publishers Rights
Wapres Ma'ruf mengatakan tanpa adanya hak cipta jurnalistik atau publisher rights maka sumber pendapatan media lokal kian menyusut dan lari ke platform asing.
"Semua pendapatan-pendapatan nasional yang selama ini kembali ke pers nasional, sekarang tersedot sekitar 70 persen, disedot ke luar negeri, tidak tahu urusan pajaknya," terang Masduki dilansir dari Antara.
Masduki juga menggariskan bahwa Wapres Ma'ruf sangat mendukung hal ini agar insan pers nasional dapat melakukan kinerjanya dengan baik dan berkelanjutan.
Baca Juga: Sejak Rabu Malam Gempa Terjadi di Jayapura Dengan Intensitas Beragam, 4 Korban Meninggal Tertimpa Reruntuhan
'Menjadi concern (perhatian) Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu, pada Hari Pers (Nasional) ini, Wakil Presiden menyampaikan komitmen itu," pungkasnya mengakhiri keterangan persnya, bersumber pada Antara. ***
