Dokter Sorot Kebiasaan Orangtua Indonesia Soal Susu Kental Manis

- 15 Februari 2023, 14:03 WIB
Kental manis bisa picu stunting pada anak
Kental manis bisa picu stunting pada anak /Pixabay/TheUjulala/

Perlu diketahui, saat ini, jumlah anak dengan stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. 

Saat ini marak stunting pada anak-anak yang menjadi pekerjaan rumah pihak berwenang di Indonesia. Dokter Agnes menyinggung salah satu penyebabnya adalah kental manis yang beredar di kalangan masyarakat.

Pemberian kental manis ternyata adalah hal yang harus dihindari pada anak-anak usia dua tahun, terlebih anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menguatkan itu. Kental manis baru dapat dikonsumsi pada anak-anak dengan usia di atas lima tahun, tetapi tentu diingat hanya sebagai pelengkap makanan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Richard Eliezer atau Bharada E, Sang Justice Collaborator di Sidang Vonis Kasus Brigadir J?

Adapun sorotan stunting yang berhubungan dengan kebiasaan mengonsumsi kental manis terungkap dalam siaran Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas) baru-baru ini.

Di momen itu, dr. Agnes mengungkap pentingnya memperhatikan makanan selama anak-anak melalui dua tahun pertama hidupnya.

"Kalau kita berbicara mengenai stunting, itu dua tahun pertama sangat penting. Kita harus memberikan makanan yang benar agar anak tidak stunting," ujar dr. Agnes membeberkan.

Baca Juga: Penting! Imbauan BMKG Bagi Wisatawan yang Berkunjung Ke Pantai Selatan Jabar-DIY

Diketahui, gizi makro yang dibutuhkan tubuh anak sebenarnya mudah ditemui dengan mengonsumsi ikan ataupun telur. Jika dibiarkan, berat badan anak akan terus menurun dan bisa terindikasi terkena stunting akibat kekurangan gizi.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x