Network
HARIAN BOGOR RAYA - Ada beberapa waktu mustajab untuk berdoa.
Salah satu waktu mustajab doa adalah ketika turun hujan deras yang disertai angin kencang.
Sebagai Muslim, kita perlu memanjatkan doa, baik ketika mendapat berkah maupun musibah, termasuk saat hujan turun.
Baca Juga: Penting! Penjelasan Syekh Nawawi Soal Orang yang Wajib Mengqadha Puasa Ramadhan
Dan akhir-akhir ini, hujan deras yang terus mengguyur beberapa wilayah di Indonesia. Hujan bisa mendatangkan berkah maupun musibah.
Simak sabda Rasulullah SAW:
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: (1) Bertemunya dua pasukan, (2) Menjelang shalat dilaksanakan, dan (3) saat hujan turun.”
Baca Juga: 4 Adab Menyambut Tamu dalam Islam, Salah Satunya Soal Makanan dan Minuman
Berikut kumpulan doa yang baik dibaca saat hujan turun:
Doa Ketika Hujan Turun
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Allahumma shoyyiban naafi’aa.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat." (HR Bukhari nomor 1032 dan An-Nasa'i: 1523).
Baca Juga: Ibu Menyusui Jangan Bingung Soal ASI Eksklusif dan Puasa, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Anak
Doa Ketika Hujan Disertai Petir
Ketika turun hujan disertai dengan petir, selain merasakan ketakutan akan bahaya yang mungkin terjadi, kita juga perlu mengambil kesempatan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi.
Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya".
Baca Juga: Peringati Isra Miraj, Menag Yaqut Sebut Indonesia Harus Bersyukur Atas Berbagai Anugerah
Dalam ayat 28 surat Asy Syura, disebutkan bahwa hujan adalah salah satu rahmat dari Allah SWT.
Doa Ketika Hujan Turun Terus-menerus
Ketika hujan turun terus-menerus, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar cuaca kembali menjadi cerah. Beliau memanjatkan doa:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)." (HR Bukhari nomor 1014)
Baca Juga: Peristiwa Isra Miraj Ada di dalam Alquran, Ketahui 5 Hikmah Peristiwa Isra Miraj
Keistimewaan hujan juga disebutkan dalam beberapa hadis, seperti hadis Sahl bin Sad dan Abu Hurairah, yang menjelaskan bahwa doa yang dipanjatkan saat hujan akan dikabulkan dan pintu-pintu langit terbuka ketika hujan turun.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika turunnya hujan menjadi waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.***
Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Kumpulan Doa saat Turun Hujan: Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
