HARIAN BOGOR RAYA - Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengungkapkan banyak berita narasi hoaks sengaja disebar Kelompok Separatis Teroris (KST).
Kapuspen Laksda TNI Julius Widjojono menegaskan KST kembali menyampaikan dan menyebar berbagai narasi kebohongan atau hoaks.
"Kali ini mereka (KST) kembali menyebar foto-foto senjata, amunisi serta seseorang yang menjadi korban KST yang diklaim hasil penyerangan terhadap Prajurit TNI. Demikian disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu kemarin, 3 Mei 2023.
Baca Juga: Panglima TNI: Kekuatan Negara, Persatuan Kesatuan Negara Diperkuat Oleh TNI-Polri
Pernyataan Kapuspen TNI tersebut terkait adanya pemberitaan yang disebarkan oleh KST tentang foto-foto senjata, amunisi dan sosok orang yang jadi korban pembunuhan yang diklaim dari penyerangan kepada Prajurit TNI AD Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Kabupaten Nduga pada 15 Maret 2023 lalu.
Lebih lanjut, Laksda TNI Julius mengungkapkan bahwa dari yang disebar kali ini saja, KST mengklaim jumlah Prajurit TNI dari Kopassus yang meninggal 16 orang.
"Namun sesuai data kami, yang meninggal 5 orang dari Satgas Yonif R 321/DY. Dari sisi ini saja sudah hoaks. Untuk itu, agar tidak terjadi kesimpang siuran, maka kita perlu identifikasi terlebih dahulu agar bisa dipastikan itu benar atau tidak", ungkap Kapuspen TNI.