Network
HARIAN BOGOR RAYA - SNPMB ( Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru ) tahun 2023 dibagi melalui beberapa jalur, salah satunya SNBT atau Seleksi Nasional Berbasis Tes/ UTBK (ujian tulis berbasis komputer).
Untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 daibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama diselenggarakan pada hari Senin 8 Mei 2023 sampai dengan tanggal 14 Mei 2023, Sedangkan untuk gelombang kedua akan dimulai pada tanggal 22 Mei hingga 28 Mei 2023.
Dikutip dari halaman resmi website SNPMB, tujuan diselenggarakannya UTBK- SNBT yaitu untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu. Selain itu UTBK-SNBT juga untuk memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel yaitu memilih lokasi dan waktu.
Baca Juga: Persyaratan dan persiapan Peserta UTBK SNBT 2023
UTBK juga memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN akademik, PTN vokasi dan PTKIN secara lintas wilayah dan tentunya menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan hasil utbk dan garis miring atau kriteria lain yang ditetapkan bersama PTN akademik PTN vokasi dan PTKIN.
Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali, dan Hasil UTBK 2023 tentunya hanya untuk mendaftar pada pendaftaran SNBT tahun 2003. Jadi, SNBT 2003 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN, akademik PTN, Vokasi atau PTKIN yang bersangkutan.
Oleh karena itu, bagi calon peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), perlu melakukan berbagai persiapan sebelum mengikuti program UTBK.
Misalnya memiliki akun SNPMB, kemudian berkewarganegaraan Indonesia (WNI), memiliki Nomor Induk Kependudukan, lulusan siswa SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2023 yang dilengkapi dengan surat keterangan siswa sma/mk/smk kelas 12 atau peserta didik paket c tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023. Dan bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri tentunya harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau SNBT juga bisa diikuti oleh siswa yang tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN tahun 2021 atau 2022.
Selain itu UTBK atau SNBT juga memberi kesempatan bagi peserta tunanetra, untuk peserta yang dimaksud tersebut diwajibkan mengunggah surat pernyataan tunanetra.
Sedangkan bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga tentunya wajib mengunggah portofolio.
Baca Juga: Berkat Sampah Dapur, Aurel Siswi SMAN 5 Kota Bogor Raih Golden Ticket IPB University
Secara umum, materi UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) terdiri dari tes potensi skolastik (TPS), literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta penalaran matematika.
Tes potensi skolastik yaitu untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal khususnya pendidikan tinggi.
Dalam TPS, yang akan diuji adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif pengetahuan dan pemahaman umum serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Kemampuan kuantitatif akan mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar. Literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris mengukur kemampuan untuk memahami menggunakan mengevaluasi merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Baca Juga: Ahli IPB Ungkap Perlunya Perubahan Perilaku dan Sosial Masyarakat Indonesia Soal Gula
Sedangkan penalaran matematika yaitu mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep prosedur fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia.***
