Lingkungan Tercemar, Pemilik Lahan di Siak Minta Pertanggung Jawaban PT RAPP

- 15 Juni 2023, 15:23 WIB
Ilustrasi.*
Ilustrasi.* /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Masyarakat Kampung Simpang Perak Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak meminta pertanggungjawaban PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang diduga telah melakukan pencemaran lingkungan terhadap lahan warga yang berada didesa tersebut.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang warga Desa yang bernama Surip yang juga terdampak pencemaran lingkungan tersebut, Kamis 15 Juni 2023.

Baca Juga: Bersama Para Tokoh Lintas Agama, Kapolres Bogor Gelar Do'a Bersama

Surip mengatakan bahwa RAPP telah lama menimbulkan kerusakan lingkungan terhadap desa yang tentu saja membuat produktifitas dan perekonomian warga terganggu.

"Selama 6 tahun kami menderita dengan dampak yang telah dibuat oleh perusahaan ini, biasanya hasil produksi sawit warga berkisar 42 Ton Perbulan kini hanya tinggal tidak lebih dari 20 Ton Perbulan, hal ini tentu saja membuat masyarakat menjadi rugi," kata Surip.

Pria yang kesehariannya sibuk sebagai pekebun ini juga mengatakan selain dari menurunnya produktifitas sawit, kerusakan lingkungan ini juga menimbulkan genangan air dan lumpur yang berasal dari tanggul perusahaan,.

"Aliran air ini tersumbat dan berakibat terhadap terendamnya lahan warga sehingga efeknya ke hasil sawit tadi, selain itu juga genangan air tadi ini menimbulkan aroma yang tidak sedap dan menyengat" paparnya.

Sebagai masyarakat yang tinggal bersebelahan dengan perusahaan tersebut, dirinya sangat menyayangkan kejadian seperti ini.

Baca Juga: Penelitian Tunjukkan Risiko Tinggi dari Pria Rutin Minum Alkohol

"Pihak perusahan terkesan lamban dalam menangani masalah, padahal sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara perwakilan perusahaan terhadap Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Pelalawan Julianto yang juga sebagai kuasa penuh dan penanggung terhadap pengelolaan kebun sawit tersebut," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Gadis Bunga Cynintia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x