Network
HARIAN BOGOR RAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengambil tindakan preventif terhadap kasus korupi di kementerian pertanian (Kementan) yang juga melibatkan Syahrul Yasin Limpo, menteri pertanian.
Terkait hal ini, KPK mencegah sembilan orang lainnya yang diduga terlibat pada kasus korupsi tersebut untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian kepada media pada Jumat.
"KPK telah ajukan sembilan orang untuk dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka adalah para tersangka dan pihak-pihak terkait lainnya dalam perkara tersebut," ujar Ali.
Baca Juga: Febri Bantah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pemusnahan Dokumen Kasus Korupsi di Kementan
Pembatasan keberangkatan atau pencegahan bagi kesembilan orang yang dimaksud tersebut berlaku hingga April 2024. Namun pencegahan atau pembatasan keberangkatan ke luar negeri bagi ke-9 orang tersebut dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.
"Mereka yang dicegah diharapkan tetap berada di dalam negeri dan kooperatif dalam menghadapi proses hukum, termasuk hadir dalam pemanggilan dari tim penyidik," ujarnya.
Berdasarkan beberapa hal maka penyidik KPK telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di kementerian pertanian ke tahap penyidikan, hal itu pun telah diumumkan pada 29 September 2023.
Baca Juga: Febri Diansyah Mantan Jubir KPK, Penuhi Panggilan Lembaga Antirasuah
Namun demikian komisi pemberantasan korupsi belum merilis identitas kesembilan orang tersebut, dikarnakan proses penyidikan masih berlangsung.
KPK Geledah Rumah Syahrul Yasin Limpo
Pada 28 September 2023 komisi pemberantasan korupsi melakukan penggeledahan di rumah dinas menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berlokasi di kompleks Widya Chandra Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
