"Jadi, kita harus mengurangi penyebabnya, salah satunya mengendalikan gas rumah kaca karena itu asalnya dari energi fosil," kata Dwikorita.
Perubahan iklim sendiri adalah salah satu ancaman serius yang menghantui dunia saat ini. Dampaknya l semakin nyata telah mengubah pola cuaca, meningkatkan suhu global, dan menyebabkan masalah-masalah ekstrim seperti kekeringan yang memprihatinkan.
Baca Juga: Solusi Lawan Perubahan Iklim Global, Empat Tantangan Bagi Rumah Modern
Lanjut Dwikorita, kenaikan suhu global akan membuat kekeringan lebih panjang dan intens. Hal ini sudah mulai terlihat di Indonesia pada tahun ini, dimana sebagian wilayah mengalami kekeringan yang lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya.
“Menurut data global, di akhir abad ke-21 kenaikan suhu global bisa mencapai tiga setengah derajat Celcius. Artinya, kekeringan akan semakin parah dan tidak pandang bulu, baik di negara maju maupun negara berkembang,” ujar Dwikorita.
Perlu diketahui, World Water Forum 2024 diharapkan akan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mengantisipasi krisis air yang semakin nyata akibat perubahan iklim.***