HARIAN BOGOR RAYA - Bagi masyarakat umum, jika mengalami gejala dari cacar monyet, seperti lesi kulit yang tidak khas dan didahului demam dianjurkan segera konsultasi dengan dokter.
Bersamaan dengan pemberian rekomendasi untuk masyarakat, dokter Hanny menyampaikan beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan tenaga medis dalam hal pencegahan hingga penanganan penyakit cacar monyet.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI, dr.Hanny Nilasari menyebutkan, jika ditemukan kasus terduga cacar monyet, tenaga medis perlu melakukan pemeriksaan awal berupa wawancara tentang perkembangan penyakit (anamnesis).
Baca Juga: Kemenkes: di Jakarta Cacar Monyet Meningkat, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Setelahnya tenaga medis harus melakukan pemeriksaan lesi kulit dan organ-organ secara detail dan lengkap (PF), serta pemeriksaan swab yakni pemeriksaan lab khusus dengan mengambil cairan dari lenting/ keropeng/ kelainan kulit.
Ia juga menyarankan terkait dengan obat antivirus dan vaksin sebaiknya dilakukan secara desentralisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang ditunjuk dengan alur permintaan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan diberikan atas indikasi serta skala prioritas.
Juga soal peningkatan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit cacar monyet harus semakin disebarluaskan agar penyakit cacar monyet bisa dicegah penyebarannya.
Baca Juga: Kemenkes RI Beberkan Kriteria Penerima Vaksin Mpox untuk Cacar Monyet
Bagi anda yang mencari informasi umum mengenai cacar monyet anda bisa mengunjungi situs web Kementerian Kesehatan https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/FAQ_Monkeypox.pdf