Ada 422 Kematian pada Kasus DBD Sejak Awal Tahun 2023

- 13 November 2023, 08:07 WIB
Ilustrasi DBD.
Ilustrasi DBD. /Pixabay/Fotoshoptops/

HARIAN BOGOR RAYA - Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tercatat sejak awal tahun 2023 hingga Minggu ke-33 tahun ini sudah mencapai 57.884 kasus. Dari kasus tersebut Ada 422 kematian. Informasi tersebut dikeluarkan dari data dari kementerian Kesehatan.

Kasus DBD tersebut berasal dari 462 Kab/Kota di 34 provinsi, sedangkan kematian akibat dengue terjadi di 177 Kab/Kota di 32 provinsi. kasus demam berdarah dengue pada anak-anak merupakan penyebab kematian nomor enam tertinggi.

Melihat pengaruh tingginya pertumbuhan dan mobilitas penduduk serta masuknya pembangunan dan juga tantangan perubahan iklim membuat pemberantasan demam berdarah dengue semakin berat.

Baca Juga: Alasan Vaksin DBD Gencar Saat Ada Penyakit Demam Berdarah

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, MKM., dalam acara bertajuk Langkah Bersama Cegah DBD dengan #Ayo3mplusVaksinDBD bersama Kader Jumantik di Jakarta, Sabtu, 11 November 2023.

"Pencegahan dengue membutuhkan komitmen dari berbagai pihak, termasuk kerja sama pemerintah degan publik-swasta," ujar dr. Ngabila Salama.

Kasus demam berdarah dengue ini memang lebih rendah daripada tahun 2022, di mana pada tahun 2022 tercatat kasus DBD mencapai 143.266 dengan 1.236 kematian. Dan Jumlah kasus DBD ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, 2021, dengan 95.895 kasus yang tercatat dan 36,10 persennya merupakan golongan produktif dari rentang umur 15-44 tahun.

Baca Juga: Pengetahuan Penting Soal Vaksin DBD Demi Terhindar dari Demam Berdarah

Menurut Ngabila, pemerintah telah menuangkan penanganan DBD dalam Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Salah satunya dengan mengimplementasikan program jumantik.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x