Network
HARIAN BOGOR RAYA - Indonesia memiliki peluang besar menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2025. Hal itu diungkapkan Pengamat sepak bola Sigit Nugroho, dikutip dari Antara.
Menurutnya ada beberapa faktor yang membuka peluang Indonesia bisa menjadi tuan rumah piala dunia u-20 pada tahun 2025 mendatang.
Dan salah satu faktor yang membuka peluang tersebut adalah anime penonton yang dinilai cukup tinggi selama penyelenggaraan piala dunia u-17.
Baca Juga: Ancaman Bom pada Pesawat Pelita Air Diakui Pelaku Hanya Bercanda
"Potensi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 sangat besar. Ada beberapa aspek yang mendukung analisis ini."kata Sigit.
"Pertama, aspek animo penonton. Selama Piala Dunia U-17, total penonton 514.000 dari 44 laga atau 11.681 orang per pertandingan. Jumlah ini melewati target FIFA, yakni 10.000 penonton per laga. Ini pun dengan pengelolaan yang di mata saya, jauh dari maksimal," ungkapnya.
Namun selain itu, infrastruktur stadio untuk laga tanding sepak bola kelas internasional tentunya tidak kalah dengan Qatar maupun negara-negara maju Eropa.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Perluas Operasi Area Pencarian Korban Banjir Bandang dan Longsor di Perairan Danau Toba
Memang, pada Piala Dunia U-17 kemarin, masih ada insiden air menggenang, tapi menurut Sigit itu karena curah hujan tinggi, dan FIFA pun tak menutup mata, dan ini masih (ada) kaitannya dengan politik.
Sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki peluang lebar untuk maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 atau Piala Dunia U-17 2025-2029 mengingat kesuksesan yang telah ditunjukkan di Piala Dunia U-17 2023.
" Berkat kesuksesan ini, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029 terbuka lebar. Dan Bismillah kita akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura,” ujar Erick.***
