Ganjar Pranowo Jenguk 2 Relawannya yang jadi Korban Penganiayaan oleh Oknum TNI

- 1 Januari 2024, 22:05 WIB
Ganjar Pranowo menjenguk relawan korban penganiayaan oknum TNI yang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah
Ganjar Pranowo menjenguk relawan korban penganiayaan oknum TNI yang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah /Dok: Antara/

HARIAN BOGOR RAYA - Ganjar Pranowo, yang merupakan calon presiden (capres) nomor urut 3 menjenguk dua orang relawannya yang menjadi korban penganiayaan yang saat ini tengah dirawat di RSUD pandan arang Boyolali. 

Diketahui bahwa beberapa hari yang lalu 5 orang relawan dari Ganjar Mahfud mengalami tindak kekerasan, empat dari kelima orang tersebut merupakan korban tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI. Hingga tempat orang tersebut mengalami luka-luka dan harus mengalam menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan satu orang lainnya mendapatkan penganiayaan dari pendukung paslon lainnya yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Dinding Terowongan Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang

"Saya datang ke sini sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung saya," ujar Ganjar usai menjenguk dua relawan korban penganiayaan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.

Saat ini salah seorang korban sudah bisa diajak bicara meskipun masih harus dilakukan pemeriksaan dari dokter.

"Satu sudah bisa diajak bicara. Masih ada pemeriksaan dokter. Ya membaik, bagus ya, tidak ada gegar otak, tulangnya bagus, tulang tengkoraknya bagus," ucap Ganjar.

Baca Juga: Akibat Gempa yang Merusak Beberapa Bagian di RSUD Sumedang, Ratusan Pasien Dievakuasi ke Halaman

Dan menurutnya, otak korban dalam kondisi yang sangat bagus, hanya memar-memar lalu patah gigi, dan sebagainya. Itu kondisinya.

Kelenjar mengakui bahwa dirinya belum sempat berbicara dengan seorang korban lainnya hal itu dikarenakan kondisi korban masih dalam keadaan kurang sehat dan saat itu korban pun sedang tidur dan masih mengalami bengkak-bengkak.

Mantan gubernur Jawa Tengah ini mengaku mendapatkan cerita dari korban yang bisa diajak bicara mengenai kebohongan
Namun demikian, Ganjar mengaku mendapatkan cerita dari korban yang bisa diajak bicara mengenai kronologi penganiayaan.

Baca Juga: Kembang Api dan 500 Drone Hiasi Malam Pergantian Tahun di Kawasan Bundaran HI Jakarta

Ganjar mengungkapkan kronologis kejadian kasus penganiayaan yang dialami korban. Menurut pengakuan korban saat itu mereka lagi berhenti di lampu merah, tiba-tiba dipukul. Itu tidak ada cerita (lain).

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x