Gunung Dukono Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 4000 Meter

- 3 Januari 2024, 07:48 WIB
 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut Gunung Dukono di Maluku Utara meletus dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.600 meter
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut Gunung Dukono di Maluku Utara meletus dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.600 meter /ilustrasi/

HARIAN BOGOR RAYA - Gunung Dukono yang berada di Maluku Utara melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 4000 meter. Informasi tersebut dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Menurut informasi dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Sarjan Roboke bahwa Erupsi terjadi pukul 06.52 WIT. Dikutip Harian Bogor Raya dari Antara, Rabu 3 Januari 2024.

Kolom abu mengarah ke barat daya dengan intensitas tebal dan berwarna putih hingga kelabu. Menurut Sarjan ketika laporan itu dibuat, gunung Dukono masih erupsi.

Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Dukono dihimbau untuk tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius tiga kilometer.

Selain itu Sarjan tak lupa mengingatkan agar masyarakat menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Sarjan juga mengingatkan untuk menghindari bahaya banjir lahar hujan maka masyarakat  atau penambang pasir diminta untuk tidak beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Muye di Desa Mamuya, Sungai Ruko di Desa Ruko, dan Sungai Mede di Desa Mede pada saat hujan turun di puncak Gunung Dukono.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Jadi 48 Orang

Gunung Dukono merupakan gunung api yang tingginya mencapai 1087 meter diatas permukaan laut yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, PVMBG terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Dukono secara visual dan instrumental.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah