Mahfud MD Pastikan Tidak ada Penyerangan Secara Personal Kepada Salah Satu Capres pada Debat Ketiga

- 10 Januari 2024, 06:44 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut data alutsista bukan rahasia negara.
Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut data alutsista bukan rahasia negara. /Dedhez Anggara/ANTARA Foto/

HARIAN BOGOR RAYA - Menanggapi pernyataan beberapa pihak terkait debat ketiga pilpes 2024 yang di gelar oleh KPU pada hari Minggu 7 Januari 2024, bahwa capres nomor urut 1 dan 3 menyerang capreng nomor 2 secara personal, calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut bahwa tidak ada pertanyaan yang menyerang dari Ganjar Pranowo secara pribadi atau personal kepada salah satu capres.

Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Ganjar Pranowo dalam debat capres putaran ke tiga tersebut merupakan debat biasa saja, tidak menyerang secara personal atau membuka rahasia negara.

"Kalau menurut saya tidak ada itu serangan personal, capres kan orangnya personal jadi yang ditanya juga terkait kebijakannya,"ujar Mahfud MD di Sleman, Yogyakarta, Selasa malam.

Baca Juga: Timnas Amin Minta Jokowi Mengayomi Semua Peserta Pilpres 2024

Dan menurutnya, pertanyaan yang diajukan pun terkait kebijakan pertahanan negara, misalnya tentang pembelian pesawat, harga dan kondisi pesawat, lalu tentang peran Indonesia dalam kepemimpinan pertahanan di selatan. hal itu merupakan pertanyaan biasa saja dan tidak ada pertanyaan yang harus dijawab dengan membongkar rahasia negara.

" itu kan tidak ada yang rahasia dan personal," katanya.

"Dan sebagian besar rakyat Indonesia raya rasa juga tidak menganggap itu serangan personal,"ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Meminta Debat Pilpres Direvisi, KPU Pastikan Tak Akan Ubah Format

Mahfud pun mengungkapkan terkait rahasia negara, yang mana menurutnya bahwa rahasia negara itu ada undang-undangnya, misalnya putusan pengadilan yang belum dibacakan, tetapi sudah diputus. Kemudian data intelijen tentang mata mata luar negeri di Indonesia dan mata mataIndoneaia di luar negeri itu baru rahasia negara. Kemudian objek vital nasional yang harus dijaga ketat.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x