Network
HARIAN BOGOR RAYA - Terkait dukungan mantan ketua PWNU Riau terhadap pasangan calon presiden dan wakil oresiden Prabowo-Gibran, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) angkat bicara.
Amin Said Husni selaku wakil ketua umum PBNU mengecam mantan Ketua PWNU Riau tersebut, yang dikarenaka masih membuat surat dengan kop surat dan stempel palsu yang mengatasnamakan organisasi untuk deklarasi dukungan politik praktis.
Menurut Amin, surat undangan yang beredar dengan mengatasnamakan PWNU Riau yang ditandatangani Rusli itu tidak sah. PBNU juga menganggap Rusli telah melakukan 'tindakan brutal' karena masih mengatasnamakan Ketua PWNU Riau.
Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Polri Gerak Cepat Tangkap Pelaku Ancam Penembakan
Amin mengungkapkan bahwa PBNU telah membekukan kepengurusan PWNU Riau Rusli Ahmad sejak Desember lalu. Sebagai gantinya, PBNU telah menunjuk Sulaiman Tanjung menjadi sebagai oengganti sementara. Sulaiman Tanjung merupakan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.
Penunjukan terhadap Sulaiman sesuai dengan keputusan rapat harian Syuriyah dan Tanfidziyah pada 16 Desember 2023.
Walaupun sudah dicopot dari kepengurusan PWNU, namun nyatanya Rusli masih membuat surat undangan dengan stempel dan kop surat palsu pada 7 Januari 2024. Surat bernomor 009/PWNU-Riau/01/2023 itu hanya ditandatangani Rusli.
Baca Juga: Rencana Tom Cruise Kembali Hadirkan Film Ketiga Top Gun
