Muhaimin Iskandar: Masyarakat Adat Perlu Dilibatkan Dalam Pembangunan di Indonesia

- 22 Januari 2024, 10:04 WIB
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu 21 Januari 2024. / ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom./

HARIAN BOGOR RAYA - Pada debat keempat pilpres 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, angkat bicara terkait konflik pada Program Strategis Nasional dengan masyarakat adat.

Dalam hal ini Ia berpendapat bahwa masyarakat adat perlu dilibatkan dalam pembangunan di Indonesia. Dimana hal tersebut menurutnya sebagai salah satu upaya kita mencegah agar tidak terjadi konflik antara proyek pembangunan nasional, terutama Program Strategis Nasional dengan masyarakat adat.

"Harus punya prinsip, tidak ada satu pun yang ditinggalkan, libatkan masyarakat adat," ujarnya dalam debat yang diselenggarakan oleh KPU di Balai Sidang Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.

Baca Juga: Mahfud MD Sebutkan Solusi Pemberantasan Masalah Sumber Daya Alam

Muhaimin menegaskan bahwa menghormati masyarakat adat dapat dilakukan dengan memberikan ruang, hak ulayat, hak budaya, hak spiritual dan kewenangan mereka dalam menentukan cara membangun. Jadi menurutnya menghormati masyarakat adat tidak harus menggunakan pakaian adat setahun sekali, seperti pada perayaan 17 Agustus.

 

Hal itu disampaikanoleh Muhaimin saat menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md. dimana Mahfud mendapat pertanyaan terkait kebijakan agraria dan sumber daya alam (SDA) yang seringkali dibuat tanpa persetujuan masyarakat adat, dan akibatnya sejak 2014 terjadi perampasan 8,5 juta hektar wilayah adat, dan mengakibatkan 678 kasus kriminalisasi dan pemiskinan perempuan adat.

Diketahui pasangan Anies-Muhaimin mengusung visi, misi dan program kerja, dengan tema besar Indonesia adil makmur untuk semua. Misi pasangan Anies-Muhaimin ini dituangkan dalam delapan jalan perubahan.

Baca Juga: Gibran Sampaikan Pentingnya Sense of Belonging Bagi Warga Desa

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x