Network
HARIAN BOGOR RAYA - Ketersediaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dipastikan dalam keadaan aman, mencapai 1,4 juta ton. Keterangan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, dikuktip HARIAN BOGOR RAYA dari ANTARA.
Sehingga ketersediaan stok cadangan beras bisa menjaga stabilitas pasokan beras serta mendukung bantuan pangan secara nasional.
"Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras,” ujar Bayu.
Disela kegiatannya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja mengecek ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Cibitung Bekasi, Jawa Barat, Bayu mengatakan stok beras Perum Bulog mampu memenuhi kebutuhan secara nasional hingga Juni, maupun untuk penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Menurutnya lagi, bahwa stok beras yang ada saat ini, dipastikan bisa sampai pada bulan Juni, penyaluran beras SPHP dan menghadapi puasa serta lebaran
.
Bahkan menurutnya lagi, Bulog sudah menyiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan sebaik mungkin. Yakni untuk pelaksanaan program-program seperti bantuan pangan beras sehingga menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di Indonesia.
Baca Juga: Babinsa Pabuaran Mekar Kawal Pengiriman Kotak Suara dari PPS Kelurahan ke PPK Kecamatan Cibinong
Selain melakukan pengecekan stok beras, dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Cikarang Barat, Bekasi.
Selain melakukan pengecekan stok beras, dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Cikarang Barat, Bekasi.
Jamaludin (42) salah seorang warga Cikarang Barat, Bekasi, warga penerima manfaat, mengatakan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya bantuan dari pemerintah berupa beras, shingga dapat membantu meringankan kebutuhan keluarganya.***
