Rayakan Hari Galungan, Umat Hindu Gelar Persembahan Kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta Dewa Bhatara

- 28 Februari 2024, 19:00 WIB
Umat Hindu Bali Merayakan Hari Raya Galungan
Umat Hindu Bali Merayakan Hari Raya Galungan /

HARIAN BOGOR RAYA - Umat hindu, pada hari Rabu 28 Febuari 2024 merayakan hari raya Galungan. Selain hari raya Galungan, umat Hindu juga akan merayakan hari raya Kuningan, yang perayaannya hanya berjarak 10 hari dengan hari Raya Galungan. 

Perlu diketahui bahwa Hari Raya Galungan dan hari raya Kuningan dirayakan dua kali dalam satu tahun oleh Umat Hindu di Bali, atau setiap 6 bulan atau 210 hari sekali. Berdasarkan Surat Edaran Pemprov Bali, Hari Raya Galungan diperingati pada 28 Februari dan 25 September 2024.

Hari Raya Galungan adalah hari raya keagamaan bagi umat Hindu untuk memperingati terciptanya alam semesta dan seluruh isinya. Kata Galungan diambil dari bahasa Jawa Kuno yang artinya bertarung, atau dapat juga disebut dengan "dungulan" yang berarti menang. 

Baca Juga: Apa Saja yang Harus Dilakukan Jelang Ramadhan

Oleh karna itu maka hari raya Galungan juga merupakan sebagai bentuk ucapan syukur atau merayakan kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan). dikutip dari situs dibus.bulelengkap.go.id

Disitulah maka umat Hindu di Bali melakukan persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta Dewa Bhatara dengan segala manifestasinya.

Sedangkan hari raya Kuningan atau Tumpek Kuningan, mengutip dari situs yang sama, diperingati jatuh pada hari saniscara kliwon wuku kuningan, tepatnya 10 hari setelah hari raya Galungan.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2024 di Indonesia? Cek di Sini

Kata Kuningan memiliki makna yang berarti mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari marabahaya. Dimana pada hari raya ini diyakini bahwa para Dewa, Bhatara, diiringi oleh para Pitara turun ke bumi hanya sampai setengah hari saja.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x