Gara-gara Gaji ke-13, Seorang Polwan Polresta Mojokerto tega Bakar Suami

- 9 Juni 2024, 17:44 WIB
Ilustrasi pembakaran korban yang dilakukan oleh pelaku.
Ilustrasi pembakaran korban yang dilakukan oleh pelaku. /PEXELS

HARIAN BOGOR RAYA - Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh seorang polwan anggota Polresta Mojokerto terhadap suaminya yang juga anggota kepolisian dari Polres Jombang terjadi akibat gaji ke 13.

Briptu FN tega membakar suaminya, Briptu RDW lantaran gaji ke-13 korban yang seharusnya berjumlah sebesar Rp.2,8juta  namun ketika FN mengecek rekening ATM sang suami, ternyata yang tersisa hanya sebesar Rp.800 ribu.

Insiden pembakaran tersebut terjadi pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, pukul 10.30 WIB. Di asrama polisi (aspol) Polres Mojokerto Kota.

Baca Juga: Seorang Pria di Gunung Putri Tewas Tertimpa Tumpukan Karung Beras

Menurut keterangan dari Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa, terduga pelaku pun penasaran, olehkarna itu Ia segwra menghubungi suaminya, untuk meminta penjelasan dari suaminya terkait uang gaji ke-13 tersebut.

"Terduga pelaku menyuruh korban untuk pulang,” ujar Daniel Somanonasa. Dikutip HARIAN BOGOR RAYA dari PIKIRAN RAKYAT, Minggu 9 Juni 2024.

Usai meminta suaminya untuk pulang, FN pun membeli bensin sebelum suaminya pulang. Ia membeli bensin di dalam botol air mineral dan membawanya ke rumah dinasnya di aspol Polres Mojokerto Kota. Kemudian, botol itu disimpannya di atas lemari yang berada di teras rumah. Ia pun memfotokan botol tersebut dan mengirimkannya ke korban melalui WhatsApp, agar korban segera pulang.

Baca Juga: Sejumlah Artis Akan Hibur Pengunjung Jakarta Fair 2024, Liat Jadwalnya Disini

Kemudian bensin tersebut di foto oleh terduga pelaku dan kemudian foto tersebut dikrim oleh FN ke korban melalui WhatsApp, agar korban segera pulang.

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah