Network
HARIAN BOGOR RAYA - Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta, hari ini, Jumat, 28 Juni 2024, menggelar pemilihan umum (pemilu) 2024 untuk memilih presiden baru, Presiden yang akan menjabat pada periode selanjutnya.
Pemilu ini diselenggarakan tentunya khusus warga negara mereka yang tinggal di Indonesia, termasuk para pejabat maupun staf yang bertugas di kedutaan besar Republik Islam Iran untuk Indonesia.
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengatakan bahwa, pemilihan ini diselenggarakan setelah sekitar dua bulan lalu Presiden Iran, Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan oesawat Mei lalu.
Baca Juga: Kenang Kemenangan Perang Patriotik di Perang Dunia Kedua, Kedutaan Rusia Gelar Immortal Regiment
"Pemerintah mengadakan pemilihan untuk presiden yang baru. Serempak digelar pada hari ini," ujar Mohammad Boroujerdi usai memberikan suaranya di salah satu gedung diplomatik Iran di Jakarta.
Memang walaupun komunitas warga negara Iran di Indonesia tidak terlalu besar, namun mereka nampak antusias berpartisipasi dalam pilpres tahun ini. Seperti yang terlihat di Kedutaan Besar (Kedubes) RII untuk Indonesia di Jalan Tulungagung, Jakarta.
Hal itupun dibenarkan oleh Boroujersi, dimana hari ini sekitar 500 warga negara Iran datang ke tempat pemungutan suara untuk memberikan suaranya, memilih presiden dan pemerintahan yang baru.
Baca Juga: IWO bersama Kedubes Ukraina Gelar Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024
"Insya Allah dalam waktu dekat kita akan menyaksikan pemerintahan baru mengambilalih kekuasaan," ucap Boroujerdi.
Bursa pemilihan Presiden RII periode ini, diikuti oleh Empat kandidat calon presiden RII, yaitu Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, mantan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi dan Negosiator Nuklir Saeed Jalili, anggota Parlemen Reformis Masoud Pezeshkian, serta mantan Menteri Kehakiman Mostafa Pourmohammadi.
TPS yang digelar di salah satu gedung diplomatik Iran di Jakarta ini merupakan satu-satunya TPS yang ada di Jakarta. TPS ini dibuka pada pukul 09:00 sampai pukul 18.00 WIB dan akan dilakukan penghitungan suara pada malam harinya.
Baca Juga: Hari Berkabung Nasional di Iran Selama Lima Hari Atas Meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi
Diketahui, Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur oada 16 Mei 2024 lalu.***
