Deretan Pekerjaan Paling Terpengaruh AI

22 Agustus 2023, 09:19 WIB
Ilustrasi gambar robot AI/freepik /Dita Nilan Karlasari/5 Rekomendasi AI terbaik Untuk Content Creator, Salah Satunya SEO.ai

HARIAN BOGOR RAYA - Beberapa pekerjaan yang paling terpengaruh AI atau kecerdasan generatif, karena mampu menghasilkan teks, gambar, suara, animasi, model 3D, dan data lainnya, seperti pekerjaan administrasi. Ada sekitar seperempat tugas sangat rentan terhadap potensi otomatisasi, kata studi penelitian di PBB..

Dan pada sebagian besar profesi lain, seperti manajer dan pekerja penjualan, hanya sedikit yang terkena dampaknya, lanjur laporan itu.

Sementara, laporan badan PBB tersebut memperingatkan bahwa dampak AI generatif terhadap pekerja yang terkena dampak masih bisa bersifat brutal.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Ungkap Pemanfaatan AI Pada Akhir Tahun 2023

“Oleh karena itu, bagi para pembuat kebijakan, penelitian kami tidak boleh dibaca sebagai suara yang menenangkan, melainkan sebagai seruan untuk memanfaatkan kebijakan guna mengatasi perubahan teknologi yang sedang terjadi,” katanya.

AI atau kecerdasan generatif mungkin tidak akan mengambil alih seluruh pekerjaan sebagian besar orang, melainkan akan mengotomatisasi sebagian tugas mereka, sehingga membebaskan mereka untuk melakukan tugas-tugas lain, menurut sebuah penelitian di PBB, dilansir dari Antara.

Namun laporan ini memperingatkan bahwa pekerjaan di bidang administrasi kemungkinan besar akan menjadi pihak yang paling terkena dampaknya, dan berpotensi memberikan dampak yang lebih besar terhadap lapangan kerja perempuan, mengingat keterwakilan perempuan yang berlebihan di sektor ini, terutama di negara-negara kaya.

Baca Juga: Dilarang Grammy Awards Pentolan Band Legendaris The Beatles Manfaatkan Teknologi AI

Sementara, ledakan minat terhadap AI generatif dan aplikasi chatbot-nya telah memicu kekhawatiran akan hilangnya lapangan kerja, serupa dengan kekhawatiran yang muncul ketika jalur perakitan bergerak diperkenalkan pada awal tahun 1900-an dan setelah komputer mainframe pada tahun 1950-an.

Namun, penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyimpulkan bahwa: "Sebagian besar pekerjaan dan industri hanya terpapar sebagian pada otomatisasi dan oleh karena itu lebih mungkin untuk dilengkapi dibandingkan digantikan oleh AI."

Ini berarti bahwa “dampak paling penting dari teknologi ini kemungkinan besar adalah peningkatan pekerjaan”, tambahnya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler