Alasan Ilmuwan NASA Kini Lebih Khawatir Inovasi Terbaru

- 11 Februari 2023, 16:40 WIB
Fenomena sebagian Matahari 'pecah'.
Fenomena sebagian Matahari 'pecah'. /Tangkapan layar Twitter @TamithaSkov/

HARIAN BOGOR RAYA – Para ilmuwan NASA lebih mengkhawatirkan inovasi terbaru.

Sebab lebih mengkhawatirkan inovasi terbaru karena matahari kian memancarkan jilatan api atau yang dikenal sebagai tonjolan surya yang bisa berdampak terhadap komunikasi di Bumi.

Masih membahas kekhawatiran inovasi terbaru, menurut NASA, tonjolan surya merupakan suatu cahaya besar yang memanjang ke luar dari permukaan matahari.

Baca Juga: Temani Kedua Cucu Main di Mall, Presiden Disambut Antusias Oleh Pengunjung

NASA menyebutkan bahwa hal tersebut sudah pernah terjadi sebelumnya, tetapi hal ini yang membuat komunitas ilmiah kebingungan.

"Lebih banyak pengamatan terhadap #SolarPolarVortex mengungkapkan bahwa dibutuhkan sekitar 8 jam bagi material untuk mengelilingi kutub pada garis lintang sekitar 60 derajat. Ini berarti batas atas dalam perkiraan kecepatan angin horizontal dalam acara ini adalah 96 kilometer per detik atau 60 mil per detik!" kata Dr. Skov.

Seorang peneliti Matahari dari Pusat Penelitian Atmosfer Nasional AS, Scott McIntosh mengaku belum pernah melihat vorteks atau pusaran seperti yang terjadi ketika sepotong tonjolan surya memisahkan diri dan berputar di dalam atmosfer matahari.

Baca Juga: Bertemu Dengan Para Anak Muda Aceh, Presiden Jokowi Setujui Permintaan Mereka

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x