Presiden Jokowi Janji Insentif Bagi Kendaraan Listrik Diutamakan Motor, Ketahui Info Jumlahnya

- 17 Februari 2023, 13:30 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Kamis 16 Februari 2023.
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Kamis 16 Februari 2023. /Foto: setkab.go.id/Humas/

"Dan terus kita dorong ekosistem besar dari hulu ke hilir untuk mobil listrik terus didorong disambungkan dengan pembangunan industri berkaitan dengan EV battery," kata dia.

Keyakinan Indonesia di 2027: Jadi Produsen Kendaraan Listrik Terbesar Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan listrik terbesar dunia pada tahun 2027 mendatang. Hal ini lantaran kekayaan alam Indonesia yang cocok dengan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik.

Pasalnya, negara ini memiliki cadangan tambang yang bisa menjadi bahan baku pembuat baterai mobil listrik, seperti tembaga, nikel, bauksit, dan timah. Itulah yang mendasari kepercayaan dirinya terkait potensi pasar industri kendaraan listrik Tanah Air.

Baca Juga: Jadwal Acara TV MNC TV dan SCTV Hari Ini Lengkap Jumat 17 Februari 2023: Uang Kaget Lagi, Tajwid Cinta

"Nantinya ekosistem besar ini dibangun, nikel diintegrasikan dengan tembaga, dengan bauksit, dengan timahnya karena ada di pulau yang berbeda-beda," kata Jokowi.

"Ini jika bisa diintegrasikan bisa menghasilkan EV baterai, lithium baterai, itu saja saya enggak tahu berapa kali nilai tambah yang muncul," ucap Jokowi.

Karena hal tersebut, Jokowi menjelaskan Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia. Ia memperkirakan hal tersebut bisa terjadi pada tahun 2027-2028. ***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Jokowi Perintahkan Industri Otomotif Berorientasi Ekspor, Dambakan Ekosistem Besar Mobil Listrik

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x