Pihaknya juga meyakini bahwa formula khusus yang terdapat pada produk Master Radiator Coolant telah melewati beragam pengujian dan proses formulasinya dilakukan secara mandiri di laboratorium internal Autochem.
Ia pun mengganti air radiator dengan air keran atau air mineral memang masih banyak dilakukan oleh pengguna kendaraan roda empat di Indonesia, hal tersebut justru memberikan dampak yang tidak baik pada sistem pendingin di sebuah kendaraan.
Baca Juga: Menang Mobil Cuma Rp1 di Flash Sale, Pria dari Jakarta Ini Viral
"Pada dasarnya air memang memiliki transfer heat terbaik dalam menghantarkan panas. Namun jika pemilik kendaraan hanya menggunakan air keran atau mineral, tentu akan berpotensi terjadi korosi (karat) pada sistem pendinginan mesin. Untuk itu, perlu menggunakan radiator coolant yang memiliki aditif anti karat dan kandungan glycol di dalamnya," katanya.***