Hal Penting Soal Keamanan Data Pribadi dan Peretasan Data

- 14 Agustus 2023, 13:44 WIB
Ilustrasi Data Pribadi.
Ilustrasi Data Pribadi. /Pixabay/Pexels/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada studi mengungkap, sekitar 38 persen pengguna media sosial mengaku mengenal seseorang yang telah menjadi korban peretasan data saat memakai media sosial.

Ancaman soal data pribadi ini semakin nyata dengan laporan phishing yang mencapai lebih dari 360.000 upaya pemblokiran pada tahun 2022. Sebagian besar berasal dari platform populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Viber.

Masih terkait data pribadi, untuk menghadapi kompleksitas dan berkembangnya ancaman siber, pihak Kaspersky menegaskan perlu ada perlindungan keamanan yang komprehensif bagi perangkat seluler.

Baca Juga: Kata Pakar Soal Kebocoran Data Pribadi dan Peretas

Perlu diketahui, pada era digital yang semakin maju, ponsel cerdas tidak lagi hanya menjadi alat komunikasi biasa. Ponsel telah berubah menjadi gudang data pribadi dan sarana transaksi finansial yang cepat dan nyaman.

Dan di balik kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan ponsel cerdas, tersembunyi ancaman serius yang dapat mengancam data pribadi, keuangan, dan bisnis pengguna.

Perusahaan keamanan siber Kaspersky pun sempat mengungkapkan tiga alasan penting mengapa ponsel cerdas memerlukan perlindungan keamanan yang serius.

Baca Juga: Hati-hati Data Pribadi Bisa Dicuri: Pentingnya Melindungi Informasi Pribadi di Era Digital

Pertama, ponsel cerdas tidak lagi hanya menyimpan nomor kontak dan pesan teks, tetapi telah berubah menjadi dompet digital yang menyimpan uang masa kini.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x