HARIAN BOGOR RAYA - Di era digital yang semakin maju ini, data pribadi kita menjadi semakin rentan untuk disusupi dan dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, alamat email, nomor kartu kredit, dan informasi sensitif lainnya bisa menjadi target empuk bagi para peretas dan penjahat siber.
Penting bagi kita untuk mengenali risiko dan mengambil langkah-langkah perlindungan untuk melindungi data pribadi kita.
Artikel ini akan membahas mengenai pentingnya hati-hati dalam menjaga data pribadi agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
Baca Juga: THE BOYZ Comeback, Catat Tanggal dan Informasi Album Baru THE BOYZ
Apa yang Dimaksud dengan Pencurian Data Pribadi?
Pencurian data pribadi, atau sering disebut juga dengan istilah "identity theft," adalah tindakan ilegal mengakses, mencuri, atau menggunakan informasi pribadi seseorang tanpa izin untuk tujuan penipuan atau kejahatan lainnya.
Para pelaku bisa mencuri data pribadi melalui berbagai cara, seperti serangan peretasan komputer (hacking), pencurian fisik perangkat elektronik, atau bahkan dengan metode rekayasa sosial yang canggih.
Risiko Pencurian Data Pribadi
Pencurian data pribadi dapat menyebabkan konsekuensi serius bagi korban. Beberapa risiko utama yang harus diwaspadai adalah: