Alasan Thomas Doll Sebut STY Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia

12 Februari 2023, 08:11 WIB
Thomas Doll pelatih Persija cibir Shin Tae Yong, sebut joka dirinya tak pantas jadi pelatih Timnas Indonesia /Liga Indonesia Baru

HARIAN BOGOR RAYA - Thomas Doll, pelatih Persija Jakarta menyebut bahwa Shin Tae-yong (STY) tidak layak menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong (STY) dinilai tidak layak menjadi pelatih Timnas Indonesia lantaran pekerjaan sampingannya sebagai bintang iklan makanan.

"Jujur, saya pikir dia tidak bisa serius. Ketika saya lihat dia (STY) menjadi bintang iklan di televisi, dia seperti badut, bukan seperti pelatih sepak bola. Saya tidak mengerti apakah itu iklan spaghetti atau makanan lainnya di iklan televisi," ujar Doll soal ketidaklayakan STY menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Baca Juga: Lagu Popular Versi Pemirsa YouTube Temani Hari Libur Anda

Lanjut Thomas Doll, ia menegaskan kembali bahwa hal itu tidak layak dilakukan pelatih timnas. "Tidak dapat dipercaya. Ini tidak layak dilakukan pelatih tim nasional karena saya tidak pernah melihat sebelumnya ada pelatih melakukan itu," ujar Thomas Doll.

Bukan kali ini saja Thomas Doll melempar kritik pada Shin Tae-yong. Pria berpaspor Jerman itu sebelumnya juga pernah bersitegang dengan STY terkait masalah pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U20 Indonesia.

Perlu diketahui, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disebut (STY) seperti badut karena membintangi iklan makanan di televisi. Pendapat itu diutarakan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dan pernyataan tersebut viral di media sosial.

Baca Juga: Alasan Pentingnya Mengunyah Perlahan Hingga 30 Kali

Setelah ditelusuri ternyata pernyataan Thomas Doll yang mengkritik Shin Tae-yong disampaikan saat konferensi jelang laga Persija vs Arema, pada Sabtu, 11 Februari 2023. 

Diketahui, STY sendiri memanggil 9 nama pemain Persija untuk TC timnas U20 Indonesia sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U20 Uzbekistan pada 1 Februari 2023. Thomas Doll selaku arsitek Persija menilai pemanggilan tersebut merugikan timnya karena sedang berlaga di Liga 1.

Selain itu, eks juru taktik Borussia Dortmund itu menilai bahwa pemanggilan TC jangka panjang itu tidak efektif. Bagi Doll, bermain di kompetisi akan menambah kemampuan bagi para pemain.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Sejumlah Kota di Indonesia

"Ini (pentingnya) kompetisi karena TC itu kan cuma latihan-latihan, tapi tak ada kompetisinya. Nanti mereka harus pulang balik, tapi mereka tak merasakan sama sekali kompetisi," ujar Doll ketika itu.

Doll berujar STY gagal paham soal pemanggilan pemain sembari mengatakan apa yan dilakukan Shin akan berdampak tidak baik untuk perkembangan para pemain timnas U20 Indonesia. "Percayalah, di Eropa dan Amerika Selatan tidak ada TC jangka panjang, karena semua pemain tampil di liga utamanya," kata Doll.

Respons STY

Kritikan Doll itu direspons STY dan memahami apa yang dikeluhkan klub termasuk Persija atas pemanggilan pemain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U20. Pria berpaspor Spanyol itu menekankan, apa yang dia lakukan untuk nama baik Indonesia di Piala Asia U-20 2023.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Pertama ke Wilayah Terdampak Gempa di Turki

STY merasa tersinggung karena disebut tak paham soal sepak bolanya. STY bilang kalau tidak paham sepak bola tidak mungkin ditunjuk menangani negara di Piala Dunia.

"Kalau saya tidak tahu tentang sepak bola bagaimana bisa jadi pelatih Piala Dunia [pada 2018 menangani Korea Selatan] dan bagaimana bisa jadi pelatih Timnas Indonesia juga?" kata Shin selepas latihan tim, pada Jumat, 3 Februari 2023.

"Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini, karena ada kekurangan juga dan juga ini permintaan dari pak presiden Jokowi dan pak Menpora (Zainudin Amali) juga," kata STY.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Jadi Bintang Iklan Makanan, Shin Tae-yong Disebut Seperti Badut

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler