Langkah Agar Seseorang Tidak Merasakan ISPA Hingga Gunakan Masker

- 1 September 2023, 16:02 WIB
Ilustrasi polusi udara
Ilustrasi polusi udara /Freepik /teksomolika/

HARIAN BOGOR RAYA - Agar seseorang tidak merasakan ISPA atau ada rasa sakit di tenggorokan akibat paparan polusi udara, sebaiknya hindari dulu area berpolusi. Gunakan juga masker dengan benar yang menutupi hidung dan mulut. Jika sakit tidak kunjung membaik, sebaiknya segera berobat ke dokter sesuai gejala.

Polusi udara sendiri memiliki zat polutan dengan Partikulat Meter berukuran 2,5 mikron meter. Ia pun dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan larut dalam darah sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit dan mengganggu kerja organ tubuh lainnya seperti jantung dan mengakibatkan stroke dalam jangka panjang.

Demikian disebut dokter spesialis pulmonologi Rumah Sakit Pusat Pertamina dr. Januar Habibi yang juga praktek di RS Permata Cibubur itu. Ia pun menyebut, selain menggunakan masker secara rutin, masyarakat sebaiknya bersikap bijak menghadapi kualitas udara yang memburuk. Lakukan beberapa cara seperti dengan memantau kualitas udara melalui aplikasi atau website, memeriksa emisi kendaraan yang digunakan, memilih BBM dengan pembakaran yang baik, serta membatasi penggunaan kendaraan bermotor.

Baca Juga: Saran Penting Soal Keluhan Pernapasan Akibat Polusi Udara

Jika ingin beraktivitas di luar ruangan, pilih area yang banyak pepohonan. Hal itu lantaran, dari beberapa penelitian, terbukti bahwa pepohonan dapat membantu menyaring polusi udara. Pada kelompok usia rentan, seperti anak-anak, lansia atau kelompok yang mempunyai komorbid, baiknya kunjungi tempat dengan banyak ruangan tertutup.

Ia pun mengatakan, salah satu cara meredakan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terutama dari pajanan polusi udara adalah dengan meningkatkan volume dan frekuensi hidrasi.

“Konsumsi air putih secara teratur akan membantu membersihkan tenggorokan. Kalau polutan tertelan lebih aman karena bisa keluar lewat cairan daripada kehirup,” ucap Januar, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Hihid dan Langkah Atasi Polusi Udara di Jakarta

Memperbaiki hidrasi dengan air minum tidak hanya soal seberapa banyak air yang diminum, namun, frekuensinya juga harus ditambah. Januar menyarankan untuk minum minimal setiap 20 menit saat sedang bekerja, cukup dengan dua hingga teguk untuk melembapkan tenggorokan dan membantu membersihkan polutan yang masuk ke dalam tenggorokan. 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x