Tradisi Munggahan Masyarakat Sunda Jelang Bulan Suci Ramadan

- 18 Maret 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi kumpul keluarga saat munggahan. /pexels./
Ilustrasi kumpul keluarga saat munggahan. /pexels./ /


HARIAN BOGOR RAYA - Selain diramaikan oleh suasana nyekar saat menjelang Ramadan, masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat tak lepas dari tradisi munggahan.

Munggahan yang biasa dilakukan saat menjelang satu hari Ramadan, biasanya dengan memasak makanan istimewa pada saat menghadapi malam sahur pertama.

Tradisi ini sudah lama dikenal di masyarakat Jawa Barat, dengan menyambut kedatangan bulan puasa dengan penuh kegembiraan serta syukuran di masjid ataupun di rumah masing-masing.

Baca Juga: Sambut Ramadan dengan Shopee Big Sale 2023: Temukan Promo Terbaik di Berbagai Kategori Produk

Munggah menurut beberapa sumber berasal dari bahasa Sunda yang artinya naik hal ini bisa bermakna naik ke bulan suci dari bulan rowah  ke bulan Ramadan yang derajatnya lebih tinggi.

Tradisi ini masih kita temui sampai saat ini yang merupakan wujud syukur umat muslim dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh keberkahan.

Selepas Maghrib biasa keluarga membacakan doa untuk para keluarga yang telah berpulang, dengan mengirimkan doa dan membacakan ayat-ayat suci Al-Quran.

Baca Juga: Anjuran Pada Momen Tarhib Ramadan, Termasuk Siapkan Kondisi Fisik

Karena menurutnya pada bulan suci Ramadan semua arwah diberikan kompensasi selama satu bulan dan diizinkan menengok keluarganya.

Nah hingga saat ini tradisi munggahan masih tetap ada sebagai bentuk syukur atas rahmat Tuhan karena dapat dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan.***

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x