Network
5. Mengembangkan kebiasaan relaksasi.
Praktik seperti meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu remaja merasa lebih tenang dan rileks.
6. Menjaga kesehatan tidur yang baik.
Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk mengatasi stres. Pastikan remaja mendapatkan waktu tidur yang memadai setiap malam untuk memulihkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
7. Mengelola ekspektasi.
Remaja sering merasa tertekan oleh ekspektasi yang diberikan oleh orang lain atau diri sendiri. Penting bagi mereka untuk memahami batasan diri dan mengelola harapan yang realistis.
Baca Juga: Cegah Kenakalan Remaja Pada Anak Sekolah, Bhabinkamtibmas Sukamakmur Gelar Police Goes to School
8. Membuat waktu untuk hobi dan kegiatan menyenangkan.
Mengalokasikan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai seperti membaca, menulis, bermain musik, atau bermain game dapat membantu mengalihkan pikiran dari stres dan memberikan kesenangan.
9. Menghindari kelebihan tugas dan multitasking.
Terlalu banyak tugas sekaligus dapat meningkatkan stres. Remaja perlu belajar untuk mengenali batasan mereka dan fokus pada satu tugas sekaligus.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Remaja Harus Memakai Sunscreen
10. Merawat diri sendiri
Terakhir, remaja perlu menjaga kesehatan fisik dan emosional mereka dengan makan sehat, minum air yang cukup, menjaga kebersihan diri, dan melakukan kegiatan self-care yang mereka nikmati. Self-care termasuk menghabiskan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti mandi aromaterapi, membaca buku, atau menonton film favorit.
Dengan menghadapi stres secara aktif dan mengambil langkah-langkah yang tepat, remaja dapat membangun kekuatan dan ketahanan untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik. Jadi, dengan menerapkan tips ini, semoga remaja dapat mengelola stres dengan lebih baik.***
