Network
HARIAN BOGOR RAYA - Sejak peradaban manusia semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, manusia semakin berkembang baik dari pemikiran dan kecerdasan.
Begitu juga dengan waktu, manusia sudah lama berteori tentang arah jarum jam, mengapa jarum jam berputar ke kanan.
Teori berputarnya jarum jam ke kanan juga tak lepas dari geografis bumi dan teori-teori peradaban kuno, seperti, Mesir, Yunani, Romawi, Babilonia, atau Cina mereka sudah mengenal waktu dengan menggunakan jam matahari yang disebut sundial.
Baca Juga: Deretan Teori Jelaskan Penyebab Hilangnya Pesawat MH370 Malaysia
Awal penggunaan sundial oleh bangsa Mesir terdiri dari dua bagian yaitu papan berbentuk lingkaran persegi yang ditulisi angka-angka serta tiang segitiga ( gnomon ) yang berdiri tegak dari papan.
Cara kerja alat ini saat matahari menyorot maka bayangan gnomon menimpa papan sehingga menunjukkan waktu saat itu.
Karena sundial berada di belahan bumi utara makan bayangan gnomon akan bergerak ke kanan, lain halnya kalau jam tersebut di letakan di belahan bumi selatan maka arah bayangan matahari akan sebaliknya, dan juga jika kalau alat tersebut berada di daerah khatulistiwa maka akan bergerak lurus dari barat ke timur.
Baca Juga: Panduan Liburan ke Negara Turki, Juni-September Waktu Terbaik Berkunjung
Maka seiring perkembangan zaman dan teknologi saat jam mekanik dibuat maka teori tersebut terus berlanjut dan jam mekanik tidak lagi mengikuti arah matahari jarum jam akan berputar ke arah kanan.***
