Babinsa Dayeuh Cileungsi Berhasil Ungkap Kasus Pengolahan Minyak Palsu

1 Desember 2023, 07:08 WIB
Babinsa Koramil 0621-06/Cileungsi ungkap kasus minyak palsu /Hera/

HARIAN BOGOR RAYA - Kasus praktek ilegal pengolahan minyak palsu di Desa Dayeuh Cileungsi Kabupaten Bogor berhasil diungkap oleh Peltu Cecep babinsa koramil 0621-06/Cileungsi. 

Adapun barang bukti hasil dari kasus ini yaitu sebanyak 8 ton minyak beserta alat pembuatan minyak palsu.

Kasus ini selanjutnya telah dilimpahkan ke pihak kepolisian Polsek Cileungsi Polres Bogor.

Baca Juga: Peningkatan Wabah Pneumonia di China, ini Kata Budi Gunadi Sadikin

Sebelumnya kasus ini menurut Pelda Cecep terungkap berawal dari informasi yang disampaikan oleh warga sekitar lokasi yang merasa terganggu dengan suara bising seperti batu dilempar dari satu pabrik.

Ketika Babinsa dan anggota unit intel kodim mendatangi pabrik tersebut dengan maksud ingin mengetahui dengan pasti terkait aktivitas pabrik tersebut mereka justru menemukan aktivitas lainnya selain menemukan beberapa kendaraan kontainer dan truk yang berisikan batu karbon/anoda yang akan di pindahkan ke truk kontainer.

Mereka menemukan 8 ton minyak dan alat-alat yang dipergunakan untuk pengolahan minyak palsu tersebut. Minyak palsu itu diolah dari minyak jelantah (minyak bekas pakai).

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sungai Cibeuteung Meluap Perumahan BTB Terendam Banjir

Awalnya ketika mereka sedang menanyakan tentang batu dan kontainer yang ada di lokasi TKP, tiba-tiba seorang petugas keamanan mengingatkan mereka untuk tidak memasuki gudang. Namun dikarenakan Babinsa mencurigainya dan berdasarkan larangan tersebut, maka mereka pun langsung menyelidikinya.

Dan kecurigaan mereka pun terbukti, mereka menemukan perlengkapan penyulingan dan penjernihan minyak. Setelah mendapatkan bukti tersebut, Babinsa dayeuh pun langsung berkoordinasi dengan polsek cileungsi untuk melaksanakan pengecekan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Dipimpin oleh panit ipda ganda, mereka langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih dalam di lokasi gudang tersebut.

Baca Juga: Tinggi Permukaan Air di Pos Pantau Pesanggrahan Siaga 3

Namun dikarenakan mereka tidak menemukan pihak yang bertanggung jawab terhadap aktifitas pengolahan minyak palsu maupun matrial jenis anoda, dan hanya ada pihak keamanan saja, maka pemeriksaan pun dilanjutkan pada esok harinya yang dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Sedangkan terkait Batu anoda, menurut keterangan saksi bahwa batu tersebut berasal dari tanjung priok dan rencananya akan di kirim ke kendal Jawa Tengah.***

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler