Warga Curhat ke Kades: Keluhkan Biaya Study Tour Sekolah di Bogor Kisaran Jutaan

18 Januari 2024, 18:05 WIB
Ilustrasi/Warga Curhat ke Kades: Keluhkan Biaya Study Tour Sekolah di Bogor Kisaran Jutaan /Pixabay/nuno_lopes/

HARIAN BOGOR RAYA - Adanya keluhan warga yaitu orang tua dan wali murid ke Kepala Desa atau Kades yang mengeluhkan adanya kebijakan study tour yang akan dilaksanakan oleh pihak sekolah di tingkat SDN, SMPN dan SMAN yang ada di Kecakatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Mengenai hal tersebut, Kepala Desa Babakan Madang Kecamatan Babakan Madang, Ir. Deni Nugraha membenarkan banyaknya keluhan masyarakat terkait program study tour yang saat ini akan dilaksanakan pihak sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMA swasta maupun Negeri. Hal itu lantaran para orang tua mengaku terbebani dengan adanya program tersebut.

"Banyak yang ngeluh ke saya, kalau agenda Study tour di sekolah-sekolah tngkat SDN hingga SMPN ini membebani mereka yang kurang mampu," ucap Kades Babakan Madang Deni Nugraha, pada Kamis 18 Januari 2024.

Baca Juga: Polsek Babakan Madang Tangani Laka Lantas Antara Ran dua dan Ran Empat

Menurut Deni, para orang tua tersebut mengaku dilema. Karena, jika tidak mengikuti agenda study tour yang dilaksanakan pihak sekolah tersebut, selain mempengaruhi nilai anak juga tingkat percaya diri dan rasa iri anak akan bergejolak.

"Yang kurang mampu ini serba bingung, kalau tidak ikut anaknya pasti kasihan dan katanya ada pengaruh nilai jika tidak ikut. Jika ikut pun jelas terbebani dengan biaya jutaan rupiah tersebut, apalagi kondisi ekonomi sulit saat ini," jelasnya.

Deni meminta agar Pj Bupati Bogor maupun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat, untuk memperhataikan persoalan tersebut agar menidakan agenda study tour untuk saat ini.

Baca Juga: Aksi Koboi Jalanan di Babakan Madang Diamankan Pengendara Motor, Polsek Babakan Madang Tindaklanjuti

"Pj Bupati maupun Kadisdik harus menegur pihak sekolah tersebut. Kalau bisa meniadakan untuk tahun ini," katanya.

Ia mencotohkan jika ada salah satu SMPN yang telah meniadakan agenda study tour tersebut, karena tidak mau membebakan para orang tua siswa disaat kondisi ekonomi sulit saat ini.

"Sebagai contoh yang bagus itu SMPN 1 Babakan Madang. Sekolah tersebut meniadakan untuk agenda study tour tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Perihal Pemeriksaan 5 Kades Terkait Samisade, Inspektorat Kabupaten Bogor Masih Bungkam

Sebagai informasi, untuk dapat mengikuti kegiatan study tour ke luar kota tersebut, setiap siswa dipungut biaya sebesar Rp 1 hingga 3 juta rupiah. Biaya jutaan rupiah tersebut disetorkan secara tunai ke pihak sekolah masing-masing.

Agenda study tour tersebut, salahsatu contohnya SMAN 1 Babakan Madang yang dikabarkan akan ke Bali dengan memungut per siswanya sebesar Rp. 2,6 juta. Hal tersebut diakui sejumlah wali murid yang enggan disebut namanya.***

Editor: Didin Harian Bogor Raya

Tags

Terkini

Terpopuler