Inilah Delapan Program Pasangan Ganjar-Mahfud untuk Meningkatkan Peran Indonesia di kancah internasional

- 15 November 2023, 14:42 WIB
Ganjar-Mahfud dalam agenda pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa, 14 November 2023.
Ganjar-Mahfud dalam agenda pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa, 14 November 2023. //Antara/Narda Margaretha Sinambela

HARIAN BOGOR RAYA - Tampil prima bersama dengan calon wakil presiden Mahfud MD, Calon presiden Ganjar Pranowo sampaikan visi misi jika mereka menjadi Presiden RI ke 8 nanti.

Usai mendapatkan nomor peserta untuk kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang, Ganjar Pranowo capres yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyampaikan bahwa Ia bersama Mahfud MD telah mempersiapkan 8 program visi misi untuk peningkatan peran Indonesia di kancah internasional.

Visi Misi pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di kancah internasional yaitu mengusung kebijakan "Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara".
 

Ada beberapa poin utama dalam kebijakan tersebut antara lain:

1. Konsistensi geopolitik progresif yakni menjalankan politik bebas aktif dengan prinsip Dasasila Bandung untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
 
Kemudian memperkuat pelibatan global Indonesia yang otonom dalam forum bilateral dan multilateral dalam memperjuangkan perdamaian dunia dan memperkuat komitmen untuk mendukung perjuangan pergerakan rakyat Palestina.

2. Perjanjian internasional yang 100 persen untuk kepentingan nasional bahwasanya seluruh perjanjian yang dibuat harus mengutamakan produk dalam negeri, meningkatkan daya saing perekonomian nasional, mengedepankan isu-isu strategis dan kekinian, serta memastikan perlindungan segenap rakyat Indonesia.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziah Minta Para Gubernur Segera Tetapkan UMP 2024

3. Menjadikan kedutaan besar sebagai ujung tombak pelayanan WNI. Pasangan ini meyakini penguatan diplomasi bisa dilakukan melalui kedutaan besar sebagai ujung tombak. Pelayanan WNI di luar negeri yang responsif diprediksi akan mendongkrak ekspor dan memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia.

4. Modernisasi Pertahanan SAKTI dengan transformasi pertahanan berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishanrata) untuk membentuk kekuatan Pertahanan Indonesia yang berdaya gentar dan dilengkapi dengan alutsista SAKTI (Perkasa dengan Keunggulan Teknologi 5.0), serta memperkuat kemampuan untuk melindungi Tanah Air NKRI dengan modernisasi alutsista dan memperkuat kemampuan dalam menghadapi ancaman dan tantangan.

5. Prajurit Sejahtera, yakni program untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang ditopang dengan rawatan dan layanan kedinasan yang berkualitas di seluruh penjuru Nusantara.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Komnas HAM Panggil Prabowo dan Budiman, Ada Apa?

Halaman:

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x