HARIAN BOGOR RAYA - Truk yang hilir mudik membawa tanah merah yang melintasi jalanan Babakan Madang Sentul dikeluhkan warga karena jalan licin dan kotor karena tanah merah berceceran di jalan raya.
Diketahui, keberadaan aktivitas yang diduga pengurugan atau galian tanah di Jalan Raya Babakan- Sentul Desa Sentul Kecamatan Babakan madang ini mengganggu kenyamanan hingga keselamatan pengendara motor.
Warga pengguna jalan, Rehan (30) mengeluhkan hal ini. Menurutnya, sejak adanya aktifitas yang diduga pengurugan atau galian sekitar dua minggu lalu, jalan Sentul - Babakan Madang menjadi kotor akibat ceceran tanah dari bekas hilir mudik armada truk yang mengangkut tanah tersebut.
Baca Juga: Pol PP Segel Pemakaman Yayasan Sinar Bumi di Jonggol Karena Diduga Belum Berizin
"Sangat tidak nyaman sejak ada aktivitas galian atau urugan tanah itu. Jalannya jadi banyak ceceran tanah, ngebul saat kemarau, becek dan mengancam keselamatan saat hujan tiba," ucap Rehan, kepada awak media, Rabu 29 November 2023.
Ia meminta agar pihak-pihak terkait, dapat menegur pemilik proyek tersebut. Sehingga ketertiban dan keamanan di jalur tersebut dapat diperhatikan. Hal ini sebelum adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
"Kalau bisa Camat, Satpol PP dan Bupati bertindak. Tegur pemilik proyeknya, perhatikan dampaknya. Mengingat saat ini musim hujan, yang membuat licin jalan karena ceceran tanah, sehingga mengancam keselamatan pengendara motor", ujarnya.
Tanggapan Kanit Pol PP Babakan Madang tentang banyaknya tanah merah berceceran di jalan raya
Baca Juga: Bengkel Motor di Sentul Bogor Hangus Terbakar
Menanggapi ini, Kanit Satpol PP Kecamatan Babakan Madang, Aus Firdaus terkesan cuek dan tak mau pusing, ia menyarankan bahwa persoalan tersebut dikonfirmasi ke pihak desa setempat.
"Saya lagi bimtek pak. Coba ditanyakan ke desanya, di sana kan' ada Binwil Pol PP nya," jawabnya.***